Pj Wali Kota Bekasi Digoyang, Gani Vs Trri Makin Seru?
RN - Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad digoyang. Dia bakal diadukan ke Mendagri Tito Karnavian.
Gani sapaan akrab Raden Gani Muhammad sapaan akrabnya dituduh telah mendukung dan melibatkan ASN untuk mendukung pasangan capres 02 (Prabowo-Gibran). Kabar beredar, digoyangnya Gani diduga ada peran Tri Adhianto.
Tri adalah mantan Wali Kota Bekasi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Kesalnya Tri terhadap Raden GM sebenarnya bukan soal urusan capres-cawapres.
BERITA TERKAIT :Bukayo Saka Juru Selamat Skuad Meriam London
Hasto Yakin Kota Bekasi Bakal Direbut Kader PDIP, RIDHO Diyakini Menang Pilkada
Tapi banyak loyalis Tri di Pemkot Bekasi kena geser. Alhasil banyak program yang sudah direncanakan Tri amburadul.
"Ini persoalan Pak Pj tidak nurut ke Tri. Biasalah kan banyak program Tri dicoret Pj," tegas seorang ASN yang namanya enggan disebutkan, Rabu (3/1).
Bicara netral atau tidak netral kata dia, Tri saat menjabat juga pernah menggagalkan acara Anies Baswedan soal pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, yang rencananya dipakai acara senam nusantara.
Baca Edisi Cetak Radar Nonstop. Anti Hoax Dan Terbit Setiap Senin Hingga Jumat.
Saat itu, panitia sudah mendapatkan izin, namun mendadak dicabut. Ketika itu Tri menuding anak buahnya yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih.
"Jadi sama aja kan, apapun ceritanya Pj Gani tetap sampai Oktober 2024," ungkap ASN lainnya.
Dari penelusuran wartawan, aksi Raden GM memang membuat geng Tri di Pemkot Bekasi kelabakan. Mereka ketar-ketir bakal kena depak karena kinerjanya memble.
Foto Viral
Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad dituding tidak netral dalam gelaran kampanye Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Presidium Eksponen Pemuda Indonesia, Tobias Pattiasina yang merespons viralnya foto Raden Gani Muhammad bersama sejumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, yang beberapa di antaranya menunjukan jersey (kaos) dengan nomor punggung 2.
"Mendagri Tito Karnavian harus segera mengganti Pj Walikota Bekasi yang tidak fair play di pemerintahan," kata Tobias dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (3/1).
Tobias mengaku akan segera mendatangi Kemendagri untuk menyampaikan tuntutan pemecatan Pj Walikota Bekasi secara langsung.
"Kita akan datangi Mendagri," kata Tobias.
Sebelumnya, sejumlah camat dan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad usai bermain sepak bola di lapangan GOR Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, pada Jumat pagi (29/12), memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 yang merupakan sumbangan dari Bank Jabar Banten (BJB).
Spontan hal itu menuai tudingan ada politisasi dalam nomor jersey untuk para camat tersebut.
Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku jersey bernomor punggung dua yang digunakan dalam pertandingan sepakbola persahabatan antar kecamatan itu, disediakan oleh Bank Jabar Banten (BJB) selaku pihak pendukung.
Namun sayangnya, Gani Muhamad mengaku tidak sempat melakukan kroscek jersey pemberian Bank BJB yang ternyata kesemuanya bernomor punggung dua.
“Saya pun tidak mengecek seperti itu (nomor punggung 2), karena saya sudah dapat duluan,” kata Gani Muhamad.