Minggu,  28 April 2024

Solusi Warga Eks Kampung Bayam, Heru Akan Bangun Rusun di Priok

RN/CR
Solusi Warga Eks Kampung Bayam, Heru Akan Bangun Rusun di Priok
-Net

RN - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun (rusun) baru di kawasan Priok, Jakarta Utara sebagai solusi bagi warga eks Kampung Bayam.

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," terang Heru Budi Hartono seusai memberikan sertifikat di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Heru mengaku telah merundingkan nasib tempat tinggal warga eks Kampung Bayam dengan asisten pembangunan Pemprov DKI Jakarta. Ia menegaskan pembangunan rusun baru menjadi solusi terbaik.

BERITA TERKAIT :
Benarkah Pj Gub DKI Murka dan Bakal Rombak Eselon II dan III Termasuk 2 Walikota.?
Hadiri Pasar Murah Warga Teriak Gubernur Gw, FPPJ: Kredibilitas HBH Tak Perlu Diragukan

Heru meminta warga eks Kampung Bayam bersabar, sebab pembangunan rusun baru dibangun pada 2025. Saat ini, kata Heru warga bisa menempati Rusun Nagrak ataupun Rusun Pasar Rumput.

"Pada 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok dan saya sudah mendengarkan keluhan ya, mungkin di Rusun Nagrak jauh. Nah, kalau ditanya waktunya masih satu tahun, iya. Mohon sabar, kita bangun yang terbaik," ujarnya.

Heru menjelaskan rusun Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah fasilitas yang memadai. Fasilitas itu di antaranya posyandu, taman bermain anak, puskesmas, serta sekolah.

"Kalau di rumah susun fasilitasnya sangat cukup ya, ada posyandu, ada tempat bermain, kita bisa kontrol kesehatannya, ada sekolah, anak-anak sekolah bisa terintegrasi, air bersih terjangkau, listrik, wifi gratis, listrik terjangkau ya. Semua fasilitas cukup tinggal warga silakan memilih," jelas kepala kantor sekretariat presiden itu.

"Saya sekali lagi tekankan saya Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya berpikir dan memberikan solusi yang terbaik buat warga, saya ini warga Jakarta. Saya merasakan mereka," imbuhnya.

Heru tidak menjelaskan lebih lanjut memilih membangun rusun baru dibandingkan Kampung Susun Bayam (KSB). Menurutnya, hal tersebut bisa dijawab oleh pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Heru pun belum menyosialisasikan pembangunan rusun baru kepada warga eks Kampung Bayam. Disampaikannya, Pemprov DKI telah memberikan pilihan alternatif rusun untuk warga.

"Kan sebelumnya gini kan, ini saya baru sampaikan. Sebelumnya kan warga itu kita berikan alternatif ada di Nagrak, Tanah Pasir, sekarang saya tambahkan lagi Pasar Rumput silahkan pilih, kan yang terbaik toh di Rusun Nagrak ada warga Kampung Bayam toh kita fasilitasi semuanya 35 KK," tandasnya.

Sementara itu, Manajemen PT Jakpro melaporkan telah melaporkan oknum warga yang memaksa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) ke Polres Metro Jakarta Utara. 

Kelompok oknum warga itu dilaporkan karena memasuki pekarangan hunian pekerja pendukung operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) tanpa izin perusahaan. Peristiwa itu terjadi pada 29 November 2023 hingga awal Desember 2023.

"Atas perbuatan melawan hukum dan melanggar ketentuan perusahaan tersebut, Jakpro melaporkan oknum eks warga Kampung Bayam kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara," kata manajemen Sekretaris Perusahaan Jakpro dalam keterangannya, seperti dilansir Antara.