Jubir: Mahfud Teruji Hidup Merakyat, Pernah Kos Area Kuburan

RN – Ada kisah menarik yang tersembunyi di balik kehidupan calon wakil presiden (cawapres) nomor 3, Mahfud MD.

Banyak yang publik tidak diketahui dari sisi lain Mahfud MD, sebab Menko Polhukam ini nyaris tidak pernah membagikan storytelling tentang perjalanan hidupnya dulu.

Baru baru ini cawapres nomor urut 3 itu membagikan kisah menarik yang pernah ia alami melalui akun Tiktok Live pada Selasa 9 Januari 2024. Mahfud menceritakan semasa dirinya masih duduk di bangku sekolah pernah tinggal di area makam warga Tionghoa.

BERITA TERKAIT :
Target 10 Kursi PPP Jakarta Ambyar, Gerbong Syaiful Rachmat Harus Dibongkar?

---

Jadi Parpol Gurem, PPP Gelar Doa Untuk Buang Sial?

---

Alasannya, saat masih sekolah, kos-kosan yang ia tempati sangat sederhana. Meski merasa belajar di area makam, namun Mahfud kecil justru merasa lebih nyaman.

“Prof Mahfud MD sendiri bilang tidak pernah merasa takut, karena lokasinya cukup ramai dan kata beliau buat apa sih takut sama kuburan,” ungkap Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN Ganjar-Mahfud, Haris Pertama, di Jakarta.

Haris mengakui, cukup banyak cerita seru masa lalu yang dibagikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di sesi Tiktok Live Prof Mahfud MD pada Selasa (9/1) lalu. Tidak hanya mengisahkan masa lalunya, Mahfud MD juga banyak menjawab pertanyaan seru dari netizen di tiktok.

Hal itu menciptakan suasana di tiktok live Prof Mahfud MD menjadi seru dan menarik perhatian netizen. Mahfud juga menceritakan hal-hal yang sama sekali belum diketahui publik tentang dirinya di masa lajang, seperti masa ia berpacaran semasa tinggal di Yogyakarta.

"Contohnya saat ditanya suka makan mie instan goreng atau rebus, Prof Mahfud MD bilang suka dua-duanya, tergantung kondisi. Kalau hujan, enakan kuah. Tapi dibanding mie instan, Prof Mahfud MD lebih suka dengan mie Jawa yang sering dimakannya saat kuliah di Yogyakarta," ujar Haris mengutip ucapan Mahfud MD di tiktok live.

Hal yang sama juga dilakukan dalam acara “TABRAK PROF” yang pertama, menurut Haris, sukses terselenggara di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 10 Januari 2024.

Di mana, sebut Haris, Mahfud MD “ditabrak” anak-anak muda dengan berbagai pertanyaan sekaligus membuka konsultasi hukum di salah satu warung kopi.

“Menjawab salah satu pertanyaan netizen soal PDKT (Pendekatan) ke lawan jenis, Prof Mahfud MD kalau dulu beliau tidak terlalu pede untuk PDKT, karena katanya beliau merasa kurang ganteng. Jadi kalau naksir cewek, ya diam-diam aja,” ujar Haris.