Siti Atikoh Ideal Jadi Ibu Negara, Yang Sebelah Gak Ada Calon Ibu Negaranya Ya?

RN – Istri dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh merupakan cerminan Ibu Negara yang dekat dengan rakyat dan telah menjalani tradisi blusukan ini sejak sepuluh tahun lalu.

Hanya ditemani ajudan dan sopir, Siti Atikoh menghadirkan kedekatan luar biasa kepada rakyat. Siti Atikoh bukan hanya seorang calon pemimpin, melainkan pewaris nilai-nilai kepedulian dan dedikasi untuk rakyat Indonesia.

“Dengan semangat dan haru, beliau menjadi lambang harapan akan kepemimpinan yang dijalankan dengan tulus dan penuh empati. Sebuah perjalanan menuju masa depan yang lebih baik, di mana Ibu Negara bukan hanya menjadi simbol, melainkan juga sosok nyata di samping setiap warga Indonesia,” kata Haris Pertama, selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud dalam keterangan resminya, baru-baru ini.

Haris menjelaskan, menjelang satu bulan terakhir masa kampanye, semakin jelas sosok Siti Atikoh sebagai calon Ibu Negara yang memancarkan kehangatan dan kedekatan dengan rakyat. Ia tak sekadar berjanji, melainkan telah membuktikan kesiapannya meresapi dan mendengar aspirasi rakyat, dari Sabang hingga Merauke.

“Rutin blusukan bukan hanya ritual, tetapi sebagai bentuk penghargaan mendalam, dari pasar hingga desa-desa, memastikan suara hati yang terabaikan didengar,” jelas Haris.

Lebih lanjut Haris mengemukakan bahwa sebagai calon Ibu Negara, Siti Atikoh memang rajin berkeliling ke pelosok Indonesia untuk mendengar aspirasi rakyatnya. Mulai dari ke pasar untuk langsung mengecek harga sembako, sampai ke desa-desa untuk mendengar suara hati para ibu.

Baca Edisi Cetak Radar Nonstop. Jagonya Berita Jakarta

Bahkan sejak 10 tahun lalu, tambah Haris, Siti Atikoh sudah sering blusukan di Jawa Tengah untuk menyapa warga, hanya ditemani seorang ajudan dan sopir.

“Pada Senin siang kemarin (15/1/2024), giliran studio tvOne yang dikunjungi oleh Ibu Siti Atikoh. Ibu Siti Atikoh bertamu ke sana bukan hanya untuk wawancara, tapi juga untuk menyapa para wartawan dan melihat proses para awak media bersiaran. Jadi, di balik sosok Pak Ganjar, ada seorang Siti Atikoh, calon Ibu Negara yang kita dambakan untuk mendampingi beliau membela rakyat Indonesia. Yang jelas, kami bangga dengan sosok Ibu Siti Atikoh sebagai calon Ibu Negara ideal, dan kami berharap akan kehadiran sosok Ibu Negara seperti beliau,” ungkap Haris