RN - Singapura banjir cuan. Warga +62 atau Indonesia menjadi wisatawan terbanyak.
Sekali ke negeri Singa, warga Indonesia biasanya membuang duit hingga puluhan juta. Belum lagi buat orang yang berobat bisa menghabiskan dana ratusan juta.
Singapore Tourism Board mengatakan bahwa kunjungan ke Singapura meningkat dua kali lipat di tahun 2023. Jumlah turis melonjak dari 6,3 juta di tahun 2022 menjadi 13,6 juta di tahun 2023.
BERITA TERKAIT :Opung Luhut Ngaku Sudah Membaik, Tapi Masih Terlihat Lelah
Angka ini sejalan dengan perkiraan dan target pariwisata. Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan terbanyak dengan jumlah 2,3 juta. Di bawah Indonesia ada Tiongkok dan Malaysia dengan masing-masing jumlah 1,4 juta orang dan 1,1 juta orang.
"Pasar utama lainnya yang mencatatkan pemulihan adalah Australia, Korea Selatan dan Amerika Serikat," jawabnya.
Kenaikan ini ditunjang dengan masa inap turis yang lebih lama dibandingkan sebelum pandemi. Rata-rata turis menginap 3,8 hari di tahun 2023.
"Kinerja yang kuat pada tahun 2023 menandakan pemulihan pariwisata yang menjanjikan, sejalan dengan peningkatan kapasitas penerbangan dan pertumbuhan permintaan perjalanan internasional," ucap Kepala Eksekutif STB Melissa Ow.
Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai antara SGD 24,5 miliar-26 miliar atau sekitar Rp 305 triliun. Angka ini melampaui perkiraan STB yang berkisar antara SGB 18 miliar-21 miliar.
Sejak bulan Januari hingga September 2023, wisata belanja Singapura naik mendekati era sebelum pandemi.
Kedepannya STB memperkirakan sektor pariwisata akan terus pulih dengan dorongan peningkatan konektivitas dan kapasitas penerbangan global serta penerapan perjalanan bebas visa selama 30 antara Tiongkok dan Singapura.
Dengan demikian, dewan pariwisata memperkirakan kedatangan pengunjung internasional ke Singapura diperkirakan akan mencapai sekitar 15-16 juta, sehingga menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar SGD 26 miliar-27,5 miliar.