RN - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai mampu merebut suara di Jakarta. Jika Ahok getol gerilya maka suara Prabowo bakal kelelep di Jakarta.
Selain Ahok, Sandiaga Uno juga getol di Jakarta. Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md ini yakin dengan kehadiran Ahok.
Diketahui selama ini Ahok selalu mengklaim dekat dengan Jokowi. Keduanya pernah berdut memimpin Jakarta.
BERITA TERKAIT :Veronica Resmi Dilantik, Orang Sabar Selalu Berkah
Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
"Ini ada tambahan energi juga Pak Ahok yang sangat populer di DKI Jakarta juga ikut memperkuat barisan Ganjar-Mahfud," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).
Sandiaga berharap mundurnya Ahok itu dapat memberikan keteladanan. Menurutnya, Ahok yang ikut mengkampanyekan Ganjar-Mahfud akan memperkuat semangat relawan.
"Kita harapkan dengan Pak Ahok juga memberikan keteladanan dengan mundur dari jabatan Komut di Pertamina ini akan terus memperkuat semangat dari masyarakat yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud.
Selain itu, Sandiaga juga menyinggung soal dukungan di DKI Jakarta. Dia meyakini warga DKI mengikuti pemberitaan akhir-akhir ini.
"Di DKI Jakarta ini karena pemilihnya sangat mengikuti pemberitaan terakhir ada peningkatan secara signifikan dari apresiasi masyarakat yang melihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud ingin menghindari benturan kepentingan, ingin menghadirkan pengabdian dengan penuh pengorbanan," tuturnya.
Menurut Sandiaga, elektabilitas Ganjar-Mahfud sudah di atas 30%. Dia optimistis Ganjar-Mahfud lolos ke putaran kedua.
"Hari ini harapan masyarakat tersebut bisa meningkatkan total secara nasional dibantu oleh Jakarta peningkatan suara Pak Ganjar-Pak Mahfud di atas 30%. Kita harapkan ini akan meloloskan Pak Ganjar dan Pak Mahfud ke putaran selanjutnya," katanya.