RN - Caleg DPR RI dapil (daerah pemilihan) Jabar VII Nomor Urut 5 dari Partai Perindo, Ustadz Wahyu Setiawan, meminta warga menolak politik uang saat menentukan pilihan di Pemilu 2024.
Ustadz Wahyu mengimbau warga memilih caleg yang bersih, jujur, terpercaya, taat aturan dan jauh dari praktik bagi-bagi uang.
"Caleg yang bagi-bagi uang kemungkinan bakal korupsi dan meninggalkan pemilihnya. Sebab dipikirannya bagaimana caranya agar balik modal. Nah, agar praktik korupsi itu berkurang, ya pilih dan jadikan caleg yang bersih dari politik uang," ujar Ustadz Wahyu saat menggelar bazar minyak goreng (migor) murah di Perumahan BJI (Bumi Jaya Indah) Blok AR 11 RT 03 RW 14 DS Ciseureuh, Purwakarta, Rabu (7/2/2024).
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
Di hadapan ratusan warga yang menyerbu bazar tersebut, Ustadz Wahyu Setiawan juga menyampaikan visi - misi, antara lain membangun majlis zikir dan menyelenggarakan ziarah rutin.
Ustadz Wahyu juga berjanji, bila nanti terpilih jadi anggota DPR RI akan tetap rutin turun ke masyarakat dan memperjuangkan semua aspirasi warga di tiga kabupaten, Purwakarta, Karawang dan Bekasi.
“Alhamdulillah, untuk hari ini, bazar minyak goreng murah terselenggara dengan sukses atas doa dan bantuan para tokoh masyarakat, ustadz dan kiai kampung, serta dukungan dari relawan Nia Kristina,” ungkap Ustadz Wahyu yang juga menjadi pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Bogor ini.
Di lokasi yang sama, Nia Kristina (Caleg DPRD Kabupaten Purwakarta dapil 1) turut menghimbau masyarakat agar memilih Ustadz Wahyu Setiawan untuk DPR RI.
“Sosok dan profil Ustadz Wahyu ini sudah jelas, beliau pimpinan pondok pesantren. Insya Allah, pasti orangnya agamis, amanah dan jujur,” terang Kristina.