Kamis,  28 November 2024

PPP Kalah, Suara PAN Mau Disalip PSI, Ente Percaya?

RN/NS
PPP Kalah, Suara PAN Mau Disalip PSI, Ente Percaya?

RN - Hasil survei Lembaga Political Statistics (Polstat) mengejutkan. PSI mendadak suaranya naik menjadi 4,1 persen.

Bahkan, partai pimpinan putra Jokowi, Kaesang itu menyalip PPP (3,4 persen). Dan PSI nyaris menyalip suara PAN (4,2 persen). 

Sebelum survei keluar, Jokowi sudah susumbar di Bandung, Jawa Barat kalau partai anaknya akan lolos ke DPR. 

BERITA TERKAIT :
Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

Diketahui, Polstat merilis survei elektabilitas partai politik (parpol) terbaru menjelang Pemilu 14 Februari 2024. Hasilnya, elektabilitas Partai Gerindra berada di urutan pertama sebesar 20,9%, diikuti PDIP dan Partai Golkar.

Survei ini digelar pada 4-7 Februari 2024 dengan sebanyak 1.200 responden. Populasi survei adalah seluruh WNI yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia minimal berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Survei dilakukan melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling) dengan margin of error ±2,83%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknis wawancara melalui telepon (telesurvei) dengan pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40% penduduk perkotaan. Survei juga dilengkapi dengan penelusuran data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial.

Berikut hasilnya elektabilitas parpol terbaru versi Polstat:
Partai Gerindra: 20,9%
PDIP: 16,5%
Partai Golkar: 9,8%
PKS: 8,9%
Partai NasDem: 7,9%
PKB: 7,8%
Partai Demokrat: 6,8%
PAN: 4,2%
PSI: 4,1%
PPP: 3,4%
Partai Perindo: 2,9%
Partai lain 3,4%
Undecided voters: 3,4%

Sebagai informasi, ambang batas partai politik masuk parlemen diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017. Berdasarkan UU tersebut ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4% dan berlaku secara nasional untuk semua anggota DPR.

"Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa seandainya saat ini dilaksanakan pemilu, Partai Gerindra akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 20,9%," kata Direktur Riset Polstat Apna Permana dalam konferensi pers, Kamis (8/2/2024).

Apna menyebut PDIP yang pada dua pemilu sebelumnya selalu keluar sebagai juara, diprediksi tak membuat hattrick dalam pemilu kali ini. Hanya 16,5% responden yang mengaku akan memilih PDIP jika pemilu dilaksanakan saat ini.

"Seperti halnya pada Pemilu 2019, Partai Golkar kali ini kembali harus puas menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 10,1%. Kemudian PKS dipilih oleh 8,9% responden, diikuti oleh Partai NasDem (7,9%), PKB (7,8%), Partai Demokrat (6,8%), PAN (4,2%) dan PSI (4,1%). Sementara itu PPP dengan elektabilitas 3,4% berharap-harap cemas untuk bisa lolos ke Senayan, begitu pula Partai Perindo yang elektabilitas terus merosot sejak berkoalisi dengan PDI-P," imbuhnya.
 

#PSI   #Kaesang   #PPP