RN - Seruan agar TNI dan Polri netral terus menggema. Aparatur negara diharapkan tetap menjaga netralitas di masa tenang jelang pencoblosan 14 Februari 2024.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. Dia meminta TNI-Polri tidak mau dimanfaatkan atau diarahkan untuk tidak netral, seperti kampanye terselubung di masa tenang.
"Aparatur jangan mau disalahgunakan, tetap berpegang pada perintah UU. Kami juga konsisten tidak menggunakan masa tenang ini sebagai masa untuk kampanye," kata Hasto yang juga Sekjen PDI Perjuangan itu, di Jakarta, Senin (12/2).
BERITA TERKAIT :Jokowi Lengser 20 Oktober, Hasto Bakal Makin Ganas Nyeruduk?
Harun Masiku Masih Buron Dan Kasus DJKA, KPK Janji Masih Usut Hasto?
DItambahkan, TPN Ganjar-Mahfud dipastikan patuh terhadap aturan main yang ada. Masa tenang digunakan untuk kontemplasi, dan menyiapkan saksi-saksi untuk hari pencoblosan.
"Ini masa untuk kontemplasi, sekaligus kami gunakan untuk mempersiapkan saksi-saksi di TPS, agar suara rakyat benar-benar terkawal," tuturnya.
Politisi asal Yogyakarta itu juga menegaskan, pihaknya ingin memberikan kekuatan agar masyarakat tidak takut di tengah kondisi demokrasi yang gelap.
"Seperti tadi, kami konferensi pers saja background layarnya kan hitam. Itu simbol. Kegelapan demokrasi. Agar kemudian ada kekuatan yang mampu membangkitkan rakyat, agar tidak takut," pungkasnya.