Jumat,  22 November 2024

Mempersiapkan Diri Dalam Mengisi Bulan Ramadhan

RN/CR
Mempersiapkan Diri Dalam Mengisi Bulan Ramadhan
-Ist

Oleh: Drs. Aam Ruswana, M.Kes

Sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba menghampiri kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia. Harapan dapat bertemu dengan bulan penuh rahmat itu akan segera terwujud.

Agar dapat bertemu kembali dengan Bulan Ramadhan, dua bulan  sebelum datangnya bulan itu, di setiap habis solat, baginda Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya dengan doa ;  “Allohumma baarik lanaa fii rajab wa sya’ban wa ballighna ramadhan”  Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan”.

Doa yang dipanjatkan di setiap selesai solat itu mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang sangat bernilai dan berharga di bulan Ramadhan yang akan kita lakukan.

BERITA TERKAIT :
Sengkarut Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI), Begini Kata Abdul Haris
Wow Banget, Di Akhir Masa Jabatan Wakil Presiden Borong Ambulan

Sampai-sampai  baginda Rasulullah SAW jauh sebelum datangnya bulan yang mulia itu, mengajarkannya dengan doa supaya kita bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan  tahun ini.

Bulan Ramadhan adalah bulan harapan, bulan mulia, bulan yang penuh dengan beraneka macam kebaikan bagi ummatnya. 

Tentu hal ini harus disambut oleh umat Islam penuh suka cita dan diisi dengan berbagai macam amal kebaikan dengan mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental. Fisik dinilai penting untuk menjaga metabolisme tubuh dalam ibadah puasa Ramadhan sehingga ibadah puasa bisa dilaksanakan dengan sempurna.

Secara mental, kita harus mampu mempersiapkan diri dengan hati yang bersih (tulus dan ikhlas) dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain fisik dan mental ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dan miliki menjelang memasuki bulan Ramadhan:

1. Bekal Ilmu

Ilmu adalah sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas kita. Keimanan dan amal seseorang dianggap tidak sempurna kecuali dia memiliki ilmu. Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaidah dan tidak asal asalan . Tidak tahu hukum akan puasa bisa jadi puasa kita rusak, tidak tahu apa saja hal-hal yang di sunnahkan saat puasa kita bisa kehilangan pahala yang banyak . Tidak tahu hal yang membatalkan puasa seperti tidak berniat, makan dan minum walau sedikit atau menghilangkan  pahala puasa seperti bermaksiat, tidak bisa menahan hawa nafsu, dusta dan sebagainya,  maka akan mengurangi pahala puasa bahkan puasanya tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja.  Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:

 “Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan hausnya saja. Berapa banyak orang yang bangun malam, tidak mendapat pahala kecuali hanya bangun malamnya saja.”

2. Perbanyak Istigfar (mohon ampun)

Memperbanyak istighfar  di anjurkan oleh  para ulama' kita, sebelum memasuki bulan puasa ramadhan perbanyak taubat dan istiqhfar, perbuatan buruk hendaklah segera tinggalkan, perbuatan baik segera lakukan. Semoga Allah menerima taubat kita sebelum memasuki waktu bulan barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun mudah untuk melakukan kebaikan dan Allah hantarkan kita menjadi insan-insan yang bertakwa.

Firman Allah swt. Dalam Surat Ali Imran ayat 133 :

“Dan bersegeralah menuju ampunan Tuhan kalian, dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi yang disediakan bagi orang yang bertakwa.”

3. Banyak ber doa memohon kemudahan dan lindungan Kepada Allah .

Kemudah melakukan kebaikan di bulan ramadhan itu semua adalah kemudahan dari Allah subhanallah wata'ala. karena diri ini sendiri begitu lemah,  kita tidak memiliki daya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan yang Allah berikan.  kita harus banyak ber gantung dan tawakal kepada Allah subhanallah wata'ala dalam menjalani ibadah di bulan ramadhan .

Teruslah memohon doa kepada Allah agar kita diberikan kemudahan  untuk melakukan ibadah puasa, sholat malam, bersedekah,  banyak membaca dan menghatamkan al'quran, dan kebaikan lainya dan kita bermohon kepada Allah supaya dijauhkan dari berbagai hal yang akan bisa merusak serta menghalangi kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan. Sebagaiman doa yang diajarkan oleh baginda Rasulullah saw.

"Dari 'Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang:
"Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan"
Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani )

Doa ini kita panjatkan kepada Allah swt. Agar kita bisa bertemu dengan bulan Ramadhan, bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, penuh kedamaian, ketenangan, kekuatan iman dan keselamatan,  terhindar dari  berbagai hal yang dapat menghalangi kesempurnaan ibadah puasa kita,  baik berupa penyakit, kesibukan, bencana alam dan berbagai musibah lainnya, termasuk mohon agar bulan agung ini dijaga kesuciannya dari segala perbutan yang tidak pantas dilakukan.

Semoga di bulan ramadhan tahun ini kwalitas ibadah kita semakin meningkat. Aamiin.

Betapa bodohnya jika kita menyia-nyiakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan ini, dan bermalas-malasan untuk memburu perniagaan yang tidak akan merugikan. Wallahu_a’lam_ bish-shawab.