Jumat,  29 November 2024

Food Street Beroperasi di Pantai Maju, Jakpro Lepas Tangan

RN/CR
Food Street Beroperasi di Pantai Maju, Jakpro Lepas Tangan
Suasana di food street di kawasan reklamasi Pantai Maju -Net

RADAR NONSTOP - PT Jakpro (Jakarta Propertindo) lepas tangan terkait beroperasinya Food Street di kawasan reklamasi. Alasannya, itu bukan domain penugasannya.

Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya memberi penugasan Jakpro untuk mengelola prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di pulau reklamasi.

"Untuk food court langsung saja di cek ke pengembangnya (PT Kapuk Naga Indah)," kata Dwi Wahyu kepada Tempo, Rabu, (23/1/2019).

BERITA TERKAIT :
Dukung Jakarta Kota Global, JIP Optimalkan SJUT Dari Telekomunikasi Hingga Air
JIP Bakal Bangun 84,5 kilometer SJUT di 20 Ruas Jalan Jaktim dan Jaksel

Dwi Wahyu mengatakan, penugasan tersebut sesuai dengan isi Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2018 tentang Penugasan Kepada PT Jakpro Dalam Pengelolaan Tanah Hasil Reklamasi Pantai Utara.

Melalui Pergub itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan pengelolaan tiga pulau reklamasi kepada Jakpro. Peraturan itu menyebutkan bahwa Jakpro bertugas mengelola lahan kontribusi, prasarana, sarana, dan utilitas umum.

Prasarana publik yang akan dikelola oleh Jakpro antara lain rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pasar tematik ikan, tempat ibadah, kantor pemerintah, dermaga, serta fasilitas umum lainnya. 

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu juga diminta bekerja sama dengan pihak lain untuk mengelola air bersih, limbah, persampahan, drainase, ruang terbuka hijau, hingga transportasi.

Di luar sepengetahuan Anies Baswedan, food court di Pantai Maju ternyata telah beroperasi selama sebulan. Seorang pedagang menyebut dia telah berjualan di food court itu sejak 23 Desember 2018.

Pada Rabu petang ini, area food court juga ramai pengunjung. Kendaraan roda dua dan roda empat terlihat lalu lalang melalui Jalan Pantai Indah Kapuk.

Food court berkonsep semi outdoor. Sebagian besar meja dan tempat duduk pengunjung tidak beratap. Selain ada Sop konro Karebosi Baru, di food court itu juga terdapat restoran matambre, sate dan sop domba Afrika dan lain-lain.

Penjual sop konro, Egi mengatakan pengunjung food court di pulau reklamasi biasanya ramai datang pada hari Sabtu dan Minggu. "Mobil-mobil ramai banget di sini, sampai macet juga," katanya.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Hanief Arie Setianto menegaskan Jakpro tidak memberikan izin kepada penjual food court beroperasi di pulau yang kini bernama Kawasan Pantai Maju. Urusan penjual di sana, tak termasuk PSU yang diurus Jakpro. "Di luar itu bukan domain Jakpro," tandasnya.