RN - Kegagalan PPP ke Senayan lantaran tidak memenuhi ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen bukan hanya tanggung jawab Plt. Ketua Umum Muhamad Mardiono. Tapi seluruh kader partai berlambang Ka’bah.
Begitu dikatakan Koordinator LSPP (Lembaga Saksi Pemilu Provinsi) Jakarta Utara, Achmad Fachrudin. Sebab, kegagalan PPP ke Senayan pada Pileg 2024, bukan dikarenakan salah urus. Melainkan dikarenakan suara PPP hilang.
“Nah, mestinya ini yang kita urus dan perjuangkan sebagai kader PPP. Bukannya statement macam - macam membuat keruh suasana. Jangan asal nuduh saja,” tegas Bule, panggilan akrab Achmad Fachrudin, Senin (1/4/2024).
BERITA TERKAIT :Distamhut DKI Jago Klaim, Pengemudi Lexus Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Di Kudus, Gunakan Strategi Tikungan Untuk Salip Jabar
Bule mengaku sangat miris dengan pernyataan Sdr. Maman, apalagi di TPS 116 Tugu Utara Kecamatan Koja, suara PPP kosong alias nihil.
“Di TPS dia sendiri (Maman) suara PPP kosong melompong, lalu dimana kerja keras dan sumbangsih Sdr. Maman sebagai kader PPP? Kok sekarang ngomongnya aneh - aneh nuduh tanpa bukti,” sesalnya.
Selebihnya Achmad Fachrudin menegaskan bahwa Sdr Maman sudah tidak lagi sebagai pengurus DPW PPP DKI Jakarta karena tidak memiliki komitmen bersama memajukan PPP khususnya di wilayah Jakarta.