Bikin Macet Dan Bahaya, Pemudik Jangan Istirahat Di Bahu Jalan Tol
RN - Pemudik diminta tertib. Jika ingin istirahat sebaiknya jangan di bahu jalan.
Karena istirahat di bahu jalan bisa membahayakan dan menghambat perjalanan pemudik lainnya. Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Operasi Ketupat 2024, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat menyampaikan pesan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar pelaksanaan mudik Lebaran 2024 berjalan lancar.
"Kepada pemudik roda 4 yang melintasi jalan tol kami imbau agar istirahat maksimal 30 menit di rest area," kata Brigjen Trunoyudo, di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Minggu (7/4).
BERITA TERKAIT :Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Jakarta Macet Lagi, Warga: Kite Setres Lagi Aja
Lebih lanjut dijelaskan, bila rest area penuh, pemudi dapat keluar menuju jalan arteri untuk istirahat di beberapa titik.
"Selain itu juga diimbau agar tidak istirahat menggunakan bahu jalan, karena membahayakan diri dan orang lain, serta menghambat perjalanan pemudik lainnya," terang Trunoyudo.
Polri juga meminta semua pemudik tetap disiplin dan mentaati segala peraturan dan ketertiban lalu lintas, agar sampai ke tujuan dengan selamat.
"Polri siap melayani, mengamankan seluruh pemudik, sehingga Kamseltibcarlantas dapat terwujud dengan baik. Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik tol mencukupi," pungkasnya.
Pada H-3 perayaan Lebaran 2024, volume arus lalulintas yang masuk Jakarta melalui gerbang tol (GT) manapun sebanyak 83.908 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas keluar sebanyak 95.396 kendaraan.
Volume arus lalulintas keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 17.904 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta 16.440 kendaraan.
Selanjutnya, volume arus lalulintas keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 28.432 kendaraan, sedang yang masuk Jakarta 38.234 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalulintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 10.466 kendaraan, yang masuk Jakarta 9.639 kendaraan.
Terakhir, volume arus lalulintas keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 14.298 kendaraan, sedangkan yang masuk 16.949 kendaraan.