Kamis,  21 November 2024

Pelabuhan Merak Kusut, Jokowi Geleng Kepala  

RN/NS
Pelabuhan Merak Kusut, Jokowi Geleng Kepala  
Pelabuhan Merak, Banten.

RN - Presiden Jokowi meminta agar Kemenhub memperhatikan jalur Merak, Banten. Sebab, kemacetan yang stak harus dicarikan solusi.

Jokowi mengatakan perlu ada penanganan yang lebih fokus di Merak. 

"Saya melihat secara umum sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak, Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor, kejauhan. Tadi juga menjelaskan ke Menteri Perhubungan semuanya sudah dicarikan solusi," kata Jokowi saat meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024).

BERITA TERKAIT :
Warning, Penikmat Duit Proyek Jalur KA Besitang-Langsa Sumut 
Korupsi DJKA Kemenhub Diayun Terus, KPK Kapan Borgol Pelaku Utamanya.

Jokowi meminta persoalan kecil terkait arus mudik segera diselesaikan. Dia mengatakan mudik lebaran kali ini telah diatur dengan baik.

"Manajemen yang sudah baik diteruskan yang ada masalah kecil-kecil segera diselesaikan saya kira perencanaan yang rapih akan memnculkan sebuah pelaksaannan yang baik, Saya kira ini diorganisasi dengan baik, semua yang terlibat," imbuhnya.

Diketahui, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi Sabtu akhir pekan lalu akibat naiknya volume kendaraan hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Sejumlah pemudik pada Sabtu (6/4/2024) sempat stuck di Tol Merak hingga berjam-jam. Pemerintah bersama pihak terkait pun melakukan sejumlah upaya mengatasi kemacetan.

"Memang volume kendaraan tadi (Sabtu) malam sampai tadi (Minggu) pagi ke arah Merak itu ada peningkatan sekitar 5% lebih jadi ada 55.000 lebih untuk kendaraan yang mengarah ke Merak," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Sejumlah rekayasa lali lintas (lalin) dilakukan agar dapat mengurai kepadatan kendaraan. Rekayasa yang dilakukan yakni dengan melakukan delaying system.

"Kita adakan delaying system, mulai tadi (Sabtu) malam kita lakukan ada penambahan delaying system di KM 13 di Tangerang," ujar Aan.