Rabu,  08 May 2024

Polisi Tewas Di Rumah Bos Batubara, Istri Gak Percaya Suami Bunuh Diri 

RN/NS
Polisi Tewas Di Rumah Bos Batubara, Istri Gak Percaya Suami Bunuh Diri 
Ilustrasi

RN - Brigadir RA ditemukan tewas. RA tewas di dalam mobil dengan luka tembak di kepala pada Kamis kemarin (25/4) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

RA ditemukan tewas dengan luka di kepala bagian pelipis kanan dan kiri. RA ditemukan tewas dengan dugaan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4).

Pemilik rumah mewah itu disebut-sebut milik pengusaha batu bara bernama Indra. Sementara Istri dari anggota Polres Manado Brigadir RA, yakni Osin tidak yakin suaminya meninggal dunia karena bunuh diri seperti yang diutarakan Polres Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT :
Razia Sopir Tembak Dan Bus Bobrok Di Cipali Hingga Jagorawi 

"(Saat dikabari) Cuma bilang si suamiku, si Ali itu sudah enggak ada. Terus kita tanya kenapa? Ali kenapa? Dia bilang Ali itu bunuh diri. Kita kaget, ah bunuh diri? Tembak diri? Enggak mungkin dia tembak pe diri," kata Osin, Jumat (26/4).

Osin mengaku tahu betul karakter suaminya. Dia yakin Brigadir RA meninggal dunia bukan karena bunuh diri.

"Karena kita tahu pe dia, kita kenal dia. Biar apapun dia enggak berani mau batembak dia pe diri," kata dia.

Sejauh ini, Osin juga belum dikirimi foto atau video Brigadir RA. Padahal pihak keluarga sudah meminta karena ingin melihat kondisinya.

"Cuma dikasih kabar cuma begitu, Ali sudah tidak ada, saya minta foto si Ali itu. Cuma katanya, kata si ibu itu dia syok kalau dia lihat Ali begini. Kita mau minta foto, fotonya Ali itu atau video, belum dikasih sama sekali," imbuhnya.

Osin menjelaskan bahwa selama ini suaminya juga menjadi bawahan seorang polisi wanita yang juga istri seorang di Jakarta. Menurutnya, Brigadir RA sudah bekerja membantu polwan tersebut sejak 2022.

Osin mengatakan polwan atasan Brigadir RA itu pula yang pertama kali memberi informasi tentang kematian suaminya.

Osin lantas meminta foto atau video. Namun hingga saat ini belum diberikan.

"Kita maksudnya kasi jelas kenapa dia sampai begini, karena kita rasa janggal sekali ini. Ini apa dia pe kasus ini," ujar Osin.

Bunuh Diri 

Polres Jaksel menyatakan mulanya mendapat informasi dari warga pukul 18.25 WIB. Setelah itu, tim dikirim untuk melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi, olah tempat kejadian perkara hingga mengecek rekaman CCTV.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RA yang ditemukan tewas diduga bunuh diri mengalami luka di kepala bagian pelipis kanan dan kiri.

"Kami menemukan ada luka di bagian kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4).

Bintoro menyebut pihaknya juga menemukan bekas tembak di mobil yang ditumpangi korban. Korban ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan.

"Demikian juga kami menemukan adanya bekas tembakan di atas dari pada mobil tersebut," ujarnya.

Bintoro mengungkap korban pertama kali ditemukan sekitar pukul pukul 18.25 WIB, kemarin. Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap 13 saksi, salah satunya pemilik rumah atas nama Ibu Devi," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut anggota Polresta Manado yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak di kepala di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, bukan korban pembunuhan melainkan bunuh diri.

"Bukan penembakan...tapi bunuh diri," kata Kapolres Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat (25/4).

Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyelidikan tengah dilakukan.

"Polsek Mampang, Polrestro Jaksel, Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini, perkembangan akan di sampaikan oleh kapolsek," kata Trunoyudo.