RN - Memipin Jakarta memang nikmat. Bayangkan saja belum dua tahun menjadi orang nomor satu di Jakarta, harta kekayaan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono naik.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 7 Maret 2023, kekayaan Heru mencapai Rp 36.260.704.081.
Angka tersebut merupakan harta kekayaan Heru Budi pada 2022 atau setelah dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :Forum Grup Diskusi Civil Society Pemuda Jakarta Apresiasi Penghargaan Prestasi HBH
Sejumlah Warga Jakarta Nilai Kinerja Heru Budi Diibaratkan Obat Penyembuh 'Meriang'
Sedangkan, harta kekayaan Heru Budi pada 2021 yang dilaporkan 16 Februari 2022 mencapai Rp 31.987.685.032.
Artinya, harta kekayaan Heru Budi naik sebesar Rp 4,27 miliar setelah dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang purnatugas Oktober 2022.
Terkait kenaikan harta kekayaanya yang mencapai Rp4 miliar hanya dalam tempo setahun, Heru Budi bersuara.
Ia menyebut, hartanya naik signifikan lantaran sempat menjabat sebagai komisaris di perusahaan BUMN, yaitu PT BTN hingga 2022 silam.
Oleh karena itu, ia juga menerima penghasilan sebagai Komisaris PT BTN alias tantiem.
“Sebelumnya saya Komisaris BTN. Masih ada tantiem yang saya terima tahun kemarin,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Dalam LHKPN yang dilaporkan, pada 2022 lalu Heru Budi tercatat memiliki 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 22.270.346.868.
Kemudian, eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga tercatat memiliki delapan unit kendaraan senilai Rp1.303.336.200.
Selanjutnya, harga bergerak lainnya yang dimiliki Heru Budi diketahui senilai Rp 617.450.000; surat berharga Rp 218.155.000; kas atau setara kas Rp 11.731.216.013; serta harta lainnya sebesar Rp 925.000.000.
Adapun jumlah harta yang dimiliki Heru Budi mencapai Rp 37.065.504.081.
Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 804.800.000, sehingga harta kekayaan Heru Budi pada 2022 mencapai Rp 36.260.704.081.