RN - Sudirman Said mulai ancang-ancang maju Pilkada Jakarta. Mantan Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024 ini lagi mencari hoki.
Majunya Sudirman diungkap oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya. Dody menyebut Sudirman telah mengajukan akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
"Kemarin sore kami menerima dari tim Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan," ucap Dody di Kantor KPU Jakarta, Jumat (10/5).
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Ini bukan pertama kali Sudirman ikut dalam pemilihan gubernur. Pada Pilkada Serentak 2018, dia mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah.
Saat itu, Sudirman berpasangan dengan politikus PKB yang saat ini menjabat Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Mereka diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.
Sudirman dan Ida menghadapi pasangan calon petahana Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Ganjar-Yasin diusung PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.
Kala itu, politik nasional masih terbelah ke dalam dua poros. Poros pemerintah pendukung Joko Widodo dan poros oposisi yang disimbolkan Prabowo Subianto.
Sudirman-Ida kalah dari Ganjar-Yasin. Mereka memperoleh 7.267.993 suara atau 41,22 persen suara sah. Adapun Ganjar-Yasin memperoleh 10.362.694 suara atau 58,78 persen suara sah.
Sudirman dan Prabowo sempat berencana menggugat hasil itu ke MK. Namun, akhirnya Sudirman mengakui keunggulan Ganjar yang telah ditetapkan KPU.
"Saya sedang terus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik, dan pada waktunya saya akan memutuskan," ucap Sudirman.
Di Jakarta, calon independen harus menyerahkan formulir dukungan disertai bukti identitas minimal 618.968 KTP. "Saya akan diskusi ke Anies soal pencalonan," tambah Sudirman.