RN - Partai Demokrat masih wait and see alias menunggu siapa bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
"Jakarta belum ada tanda-tanda hilal sepertinya," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaerun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Khaerun mengatakan, saat ini Partai Demokrat baru sebatas konsolidasi mengumpulkan jajaran pimpinan di daerah yakni para DPD, termasuk DPD Jakarta.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Herman juga mengaku sudah membicarakan soal siapa figur yang akan didukung untuk Pilgub Jakarta 2024.
"Kami masih menunggu, wait and see. Jakarta ini jadi pusat perhatian khusus, kami kemarin sudah mengundang DPD partai demokrat sudah mengundang DPD DKI Jakarta. Dan kami sudah mendiskusikan siapa sosok yang tepat dan lain sebagainya," katanya.
Meski demikian, Khaerun menegaskan partainya tidak tinggal diam. Ia mengaku Demokrat tetap bekerja mencari sosok figur yang akan didukung dan diusung di Pilgub Jakarta.
"Demokrat sampai saat ini belum ya. Tapi ya yang santer-santer misalkan, Mas Ridwan Kamil dari Jawa Barat kemungkinan ke DKI Jakarta itu kan ada. Kemungkinan juga konon Mas Anies akan mencalonkan di Jakarta juga ada," katanya.
"Tapi sampai saat ini belum ada partai-partai yang secara definitif untuk menyebutkan sosok dan figur untuk Jakarta. Bahkan Pj Gubernur DKI Jakarta saja saat ini Mas Heru juga sebagai sosok figur yang juga sekarang mulai terangkat untuk juga sebagai calon gubernur Jakarta jadi ramai lah nanti," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono menegaskan, partainya tidak membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) secara formal untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
“Secara formal kami tidak buka pendaftaran. Tapi kami membangun komunikasi massif dengan tokoh - tokoh yang kami anggap memiliki kemampuan untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKJ, Mujiyono saat dihubungi radarnonstop.co, Rabu (8/5/2024).
Mujiyono lantas mengungkapkan 7 kriteria yang harus dimiliki Bacagub jika ingin naik perahu Partai Demokrat.
"Bagi kami, Partai Demokrat Provinsi DKJ, kriteria seorang Gubernur adalah pertama, memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi Pusat Perekonomian, Kota Global dan kawasan aglomerasi," jelas Mujiyono.
Selanjutnya, cagub Jakarta harus bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum, serta ketiga memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
"Kriteria keempat, cagub DKJ harus mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya dan kelima, memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya," sambungnya.
Selanjutnya, Cagub Jakarta juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dengan ditunjang komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat.