Sabtu,  06 July 2024

PBB, Si Partai Gurem Yang Penuh Mimpi Dengan Dorong Empat Nama Jadi Menteri

RN/NS
PBB, Si Partai Gurem Yang Penuh Mimpi Dengan Dorong Empat Nama Jadi Menteri
Yusril Ihza Mahendra

RN - Partai Bulan Bintang (PBB) memang partai gurem. Walau kecil, tapi PBB penuh dengan mimpi. 

Partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini sudah ancang-ancang masuk dalam kabinet. Bahkan, Yusril sudah meyiapkan tiga sampai empat kader PBB untuk di kabinet. 

Yusril menjelaskan rapat itu penting karena partai membutuhkan strategi yang jitu untuk menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah dan menghadapi pembentukan kabinet untuk pemerintahan periode 2024–2029.

BERITA TERKAIT :
Golkar Minta Jatah Menteri Perempuan, Mau Geser Risma Atau Bintang Puspayoga?
Kopi Hambalang Penyusun Kabinet Prabowo-Gibran, Bos Parpol Jangan Baper 

Dia menjelaskan PBB memang sampai pada Pemilu 2024 tidak mendapatkan kursi di DPR RI, karena perolehan suara partai tak berhasil mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen. PBB dalam Pemilu 2024 hanya mendapatkan suara sebesar 0,31 persen.

Yusril yakin jika posisi PBB kuat di lembaga-lembaga eksekutif, misalnya di pemerintahan daerah dan dalam kabinet, itu dapat membantu mendongkrak suara partai untuk pemilihan umum (pemilu) berikutnya. 

Yusril mencontohkan beberapa perolehan suara partai yang cukup baik di daerah saat ada kadernya yang menjadi kepala daerah, misalnya di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. “Itu berhasil sangat signifikan meningkatkan suara Partai Bulan Bintang di sana,” kata Yusril.

Terkait nama-nama kader yang bakal diusulkan ke Prabowo untuk mengisi jabatan menteri, Yusril belum dapat membuka itu, karena masih menunggu hasil rapat.

Walaupun demikian, ada 3–4 nama kader yang bakal diusulkan dari Partai Bulan Bintang manakala mereka diminta untuk menyiapkan nama-nama calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal resmi menjabat sebagai presiden-wakil presiden periode 2024—2029 setelah mereka dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Kalau sekiranya diminta PBB mengajukan calon-calon, kami akan sampaikan, tentunya tidak hanya satu orang ya, pasti tiga sampai empat orang,” kata Yusril di di Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor pusat partai,  Jakarta, Sabtu (18/5).