Sabtu,  05 October 2024

Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri, Kisruh Dana Perusahaan 6,9 Miliar?

RN/NS
Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri, Kisruh Dana Perusahaan 6,9 Miliar?
Tiko dan BCL.

RN - Suami Bunga Citra Lestari (BCL) Tiko Aryawardhana ketiban masalah. Tiko dilaporkan oleh mantan istrinya Arina Winarto ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Tiko dituduh melakukan penggelapan dana perusahaan. Laporan itu terkait dana Rp 6,9 miliar.

Kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar menyebut dugaan penggelapan itu terjadi sekitar 2015 hingga 2021. Kala itu Tiko Aryawardhana dan Arina Winarto mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya.

BERITA TERKAIT :
Suami BCL Bikin Serangan Balik, Laporkan Mantan Istri Dan Ngaku Diperas 20 M?
Suami BCL Bakal Bolak-Balik Diperiksa, Polisi Temukan Bukti Transaksi 

"Awalnya, klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman," kata Leo Siregar dalam keterangan rilis yang diterima awak media, Selasa (4/6/2024).

Perusahaan tersebut dimodali oleh Arina Winarto dan menjabat sebagai komisaris, sementara Tiko Aryawardhana menjadi direktur.

"Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur. Tapi untuk modal perusahaan, semuanya dari klien kami," tambah Leo Siregar.

Tahun demi tahun bisnis mereka berjalan lancar sampai akhirnya pada 2019 Tiko mengatakan perusahaannya itu terancam tutup lantaran tak sanggup membayar sewa.

Merasa ada yang janggal Arina Winarto pun langsung melakukan audit untuk memeriksa keuangan perusahaan. Baru lah ia menemukan indikasi penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh Tiko Aryawardhana.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Tiko.

"Dari situ, didapatkan adanya temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya," jelas Leo Siregar.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan adanya laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Iya benar. Saat ini masih dalam proses," kata Bintoro, Selasa (4/6/2024).