RN - Insiden Polwan bakar suami membuat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto prihatin. Hadi memberikan warning soal judi online.
Hadi meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk memberi perhatian khusus kepada jajarannya agar tidak terjerat judi online.
Seperti diberitakan, Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN, jadi banyak sorotan dan usai perhatian karena aksinya membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW hingga meninggal dunia.
BERITA TERKAIT :Ribuan Rekening Judi Online Diblokir, Tapi Sosok T Belum Diungkap
Bandar Judi Sosok T, Benny Awalnya Koar-Koar Kini Mingkem?
Akibat aksinya itu, ia kini harus kehilangan sang suami untuk selamanya setelah sempat berjuang 25 jam melawan luka bakar 96 persen yang dideritanya. Aksi polwan membakar suaminya ini dipicu akibat judi online.
"Kapolri dan Panglima TNI memantau seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online," kata Hadi usai acara diskusi di Jakarta Pusat, Kamis (13/6).
Hadi mengatakan Satuan Tugas (satgas) judi online bakal segera bekerja usai terbitnya peraturan presiden pada pekan ini.
Ia menjelaskan nantinya bakal ada satgas penindakan dan pencegahan. Hadi mengatakan satgas pencegahan ini bakal melibatkan unsur Kementerian/Lembaga dan TNI-Polri.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan sudah banyak masyarakat yang jadi korban judi online. Berdasar data, 80 persen pelaku judi online berasal dari masyarakat kalangan tingkat menengah ke bawah.
Ia menjelaskan nominal taruhan yang dilakukan masyarakat itu sekitar Rp100 ribu-Rp200 ribu. Diketahui omzet judi online tembus Rp 200 triliun hingga Rp 300 triliun.