RN - Momentum HUT Jakarta ke 497 tahun bakal menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya.
Hal itu dikarenakan memasuki usia yang hanya kurang 3 tahun dari setangah abad. Presiden Joko Widodo sudah menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, yang salah satunya mengatur tentang peralihan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ditengah tantangan itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Desie Christhyana Sari menggelorakan semangat kemajuan di Jakarta. Khususnya, kata dia dalam hal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pada tahun mendatang.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
"Status Jakarta yang akan menjadi kota aglomerasi. Fraksi Demokrat berkeyakinan Jakarta akan lebih maju lagi dalam sisi pembangunan dan perekonomian," ujar Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI Jakarta itu, Jumat (21/6/2024).
Menurut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, peluang bakal majunya perekonomian sangat terbuka lebar. Mengingat, kata dia Jakarta yang tidak lagi menjadi ibukota bakal menjadi kota bisnis.
“Dengan perubahan status Jakarta menjadi kota bisnis.Tentu itu akan menajdi gairah baru bagi para investor asing datang ke Jakarta. Tentunya, hal itu pun akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta sebagai pusat bisnis di tanah air," papar anggota DPRD DKI yang kembali terpilih dari dapil I Jakarta Pusat itu di pileg 2024 lalu.
Bahkan, sambungnya lagi kota-kota besar lainya yang menjadi kita bisnis pun mengalami kemajuan yang pesat. "Hal itu didorong dengan perkembangan ekonomi kita tersebut yang terdongkrak dari aktivitas bisnis masyarakatnya,"ujar politisi yang akrab disapa Mbak Desie itu.
Dalam hal transportasi dan pariwisata. Desie pun optimistis akan mengalami perkembangan yang pesat. "Pemerintah provinsi tentunya akan fokus dalam pengembangan pembangunan transportasi yang lebih modern dan pengembangan bidang pariwisata yang lebih diminati witawan lokal dan manca negara," tutupnya.