Kamis,  21 November 2024

Tawuran Kembali Marak, Bang Dailami: Investor Bisa Kabur Lho…

RN/CR
Tawuran Kembali Marak, Bang Dailami: Investor Bisa Kabur Lho…
Prof Dr Dailami Firdaus -Ist

RN - Senator Jakarta, Dailami Firdaus, soroti aksi tawuran yang belakang ini kembali marak. Baik itu yang melibatkan warga maupun antarpelajar.

Bang Dailami menekankan, kondisi tersebut sangat perlu dicarikan solusi tepatuntuk pencegahannya.

“Jakarta ini kan segera bertransformasi menjadi Kota Global. Sebab dalam perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta kali ini, mengusung tema Jakarta Kota Global Berjuta Pesona. Jadi, tawuran itu jelas bukanlah Pesona Jakarta. Jadi, jangan sampai terjadi lagi,” ujar Prof Dailami dikutip Jumat (12/7/2024).

BERITA TERKAIT :
Di Bogor Banyak Jagoan Kampung Yang Beraninya Di Kandang, Bikin Geng Untuk Tawuran
Komeng Gagap Disuruh Urus Hutan & Pertanian, Ini Kata Ketua DPD RI

Bang Dailami meminta agar seluruh pemangku kepentingan (aparat wilayah) untuk memberikan perhatian lebih. Deteksi dan pencegahan secara dini harus dioptimalkan. 

Libatkan pengurus RT/RW, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), kepolisian dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Jika ditengarai ada kerumunan pelajar atau massa, ya segera dilakukan diidentifikasi. Tujuannya agar mereka jangan sampai melakukan tawuran. Perlu segera atau cepat dibubarkan,” saran bang Dailami.

Cendikiawan Muslim dan Pimpinan Yayasan Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) ini mengungkapkan, berdasarkan pemberitaan di media malah ada aksi tawuran di sejumlah wilayah tertentu ternyata menjadi pengalihan perhatian terhadap adanya transaksi Narkoba.

“Nah, hal semacam itu kan, sangat mengerikan. Jangan sampai kita kecolongan, karena dapat merusak generasi muda di Jakarta yakni dengan melakukan tindakan negatif,” ucap bang Dailami.

Tak lupa Prof Dailami menekankan betapa pentingnya menanamkan pendidikan akhlak dan budi pekerti. Justru dilakukan sejak usia dini. Termasuk, melalui pendekatan keagamaan.

“Saya ingin akhlak masyarakat yang baik ini menjadi pesona Jakarta, terutama bagi siapapun yang datang ke sini,” harapnya.

Dalam pandangan Prof Dailami lebih lanjut bahwa Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi, harus memberikan kesan positif terhadap situasi keamanan guna mendatangkan banyak investor.

“Intinya, jangan sampai maraknya aksi tawuran, kemudian mengesankan bahwa Jakarta dalam suasana tidak aman dan tidak kondusif,” tuturnya.

Maka itu, Prof Dailami sangat mendukung para pelaku tawuran ditindak tegas. Begitu pun bagi pelajar yang terlibat tawuran, yakni dengan cara dievaluasi pemberian dana bantuan pendidikan bagi yang bersangkutan.

“Harus ada pembinaan yang baik serta sanksi agar memberikan efek jera,” pungkasnya.