Cak Imin Memang Licin, Mampu Dongkrak Suara PKB Dengan Biaya Murah 

RN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imi memang licin. PKB mampu mendongkrak suara dengan ongkos murah. 

Siasat Cak Imin mendongkrak suara yakni menjadi cawapres dan berduet dengan Anies Baswedan. Alhasil suara PKB dibeberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta melonjak.

Bahkan di Jakarta, PKB tembus lima besar dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD. Prestasi PKB ini memang luar biasa, karena dalam sejarahnya PKB tidak pernah tembus lima besar di Jakarta.

Saat membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II yang diikuti Caleg PKB terpilih di Pemilu 2024 se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Ungaran, Semarang, Cak Imin mengklaim kalau partainya konsisten.

Dalam amanatnya, Cak Imin itu mengatakan bahwa PKB adalah satu-satunya partai dengan biaya termurah saat kontestasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 di banding dengan partai-partai lainnya.

"Saya yakin PKB adalah partai dengan biaya termurah di banding partai-partai lainnya (di Pileg 2024). Kenapa? Karena kita konsisten dan bisa membaca realitas yang tumbuh di masyarakat, sehingga kita bisa mencapai titik ini," kata Cak Imin, Minggu (14/7).

Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menyebut konsistensi sebagaimana diamanatkan para pendiri PKB mutlak harus dipertahankan dan diamalkan oleh seluruh kader.

"Insya Allah kalau itu (konsistensi) kita pertahankan, semahal apapun peta politik, semiskin apapun kita dalam pertempuran politik, kita akan tetap eksis dalam mewujudkan kemanfaatan bagi umat dan masyarakat," sambung Cak Imin.

Sespim Perubahan Wilayah II Jawa Tengah dan DI Yogyakarta diikuti oleh 330 anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari PKB yang terpilih pada Pemilu 2024.

Terlihat hadir dalam pertemuan itu Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB Jateng KH. Yusuf Chudlory, Ketua DPW PKB Yogyakarta Agus Sulistyono, serta Ketua DPC PKB se Jateng dan DIY.