Selasa,  17 September 2024

Pilkada Sumut

Bobby Vs Edy Ketat, Nama Ahok Tempel Ketat Menantu Jokowi

RN/NS
Bobby Vs Edy Ketat, Nama Ahok Tempel Ketat Menantu Jokowi
Bobby, Edy Rahmayadi dan Ahok.

RN - Bobby Nasution bakal berhadapan dengan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Sebagai menantu Jokowi, Bobby punya peluang besar.

Tapi bukan berarti nama Bobby akan mulus melawan Edy. Sebab, banyak warga Medan menilai Bobby serampangan dalam membangun Kota Medan. 

"Banjir banyak banyak, penataan UMKM gak jelas. Kebijakan berubah-ubah wak," tegas Serin warga Kota Medan saat ditemui wartawan di kawasan Medan Johor, Minggu (28/7) malam.

BERITA TERKAIT :
Bobby Jangan 'Buang Badan' Saat Fasilitas PON Aceh-Sumut Di Kota Medan Dikritik
Sindiran ICW Untuk KPK Soal Jet Pribadi Kaesang Dan Bobby Nasution

Begitu juga dengan Marwan. Driver taksi online ini mengaku, sejak dipimpin Bobby banyak pengangguran. "Dia tidak peka terhadap susahnya rakyat dalam berjuang hidup," ungkap jebolan teknik elektro S-1 ini.

Sementara hasil survei terkini Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli menunjukkan bahwa tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh Edy Rahmayadi. Sedangkan tingkat kedisukaan (akseptabilitas) tertinggi adalah Bobby Nasution.

"Walaupun sama-sama populer, itu tingkat akseptabilitas Bobby sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat akseptabibilitas dari Edy Rahmayadi," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan rilis survei secara daring dipantau di Jakarta, Ahad (28/7/2024).

Survei mencatat bahwa Edy Rahmayadi dikenal oleh 90,9 persen warga dan disukai oleh 68,4 persen dari yang mengenal namanya. Sementara itu, Bobby Nasution dikenal oleh 88,4 persen warga dan disukai oleh 82,2 persen dari yang mengenalnya.

"Mengapa untuk sementara ini Bobby yang lebih unggul? Kalau lihat dari angka ini karena tingkat akseptabilitas Bobby lebih tinggi dibandingkan tingkat akseptabilitas Edy Rahmayadi, ini penjelasannya," ujarnya.

Adapun nama mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) menempati urutan ketiga dengan popularitas tertinggi di Sumatera Utara. "Musa Rajekshah tingkat popularitasnya di angka 72,6 persen. Tingkat akseptabilitasnya atau kesukaan juga tinggi, bahkan melebihi Bobby Nasution, yaitu 84,8 persen," katanya.

Djayadi menyebut nama lain yang juga meraih popularitas di atas 50 persen di Sumatera Utara ialah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan tingkat popularitas sebesar 71,2 persen dan kedisukaan sebesar 52,8 persen. 

"Jadi orang Sumatera Utara kenal betul nih kenal sama Ahok. Nah, cuma memang tingkat kesukaannya lebih rendah dibanding tiga nama tadi," tuturnya.

Survei LSI pada tanggal 7 hingga 17 Juli 2024 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Yakni, mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.

Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 800 responden. Wawancara secara tatap muka dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Bobby Nasution mengakui adanya peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga dirinya bisa maju sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Sumatera Utara di Pilgub 2024. Bobby dikenal sebagai menantu Jokowi setelah menikahi Kahiyang.

Hal itu disampaikan Bobby setelah menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi Bacagub Sumatera Utara di Pilgub 2024. "Ya saya sampaikan partisipasi atau peran dari orang tua pasti ada," kata Bobby kepada awak media di markas DPP PKB pada Kamis (4/7/2024).

Bobby secara khusus menyebut Jokowi berperan mendoakannya selaku orang tua. Bobby meyakini doa punya fungsi penting untuk menjadikannya Bacagub Sumut. "Di dalam hal ini itu peran yang paling besar adalah mendokan. Itu yang saya sampaikan, yang bisa saya pastikan," ujar Bobby.