Jumat,  22 November 2024

Ihtiar Anies Baswedan Menekan Penderita DBD, Terbitkan Ingub

RN/CR
Ihtiar Anies Baswedan Menekan Penderita DBD, Terbitkan Ingub
Anies Baswedan -Net

RADAR NONSTOP - Prihatin dengan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) yang terus meningkat di Ibukota. Anies Baswedan akan terbitkan Ingub penanganan DBD.

Nantinya, Ingub tersebut akan menjadi landasan untuk pembiayaan dan tindakan layanan lainnya. Akan tetapi, meski ingub belum terbit, bukan berarti penanganan DBD tidak dilakukan.

"Instruksi gubernur sebentar lagi akan keluar dan bisa segera dijalankan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

BERITA TERKAIT :
2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus 
JARI’98 Gelar Fogging, Willy Prakarsa: Mestinya Ini Tugas Benyamin Davnie

"Kegiatannya sudah jalan. Jadi, bukan menunggu ingub baru kita bergerak, tidak. Itu sudah jalan sekarang," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan itu.

Anies mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi juru pemantau jentik (jumantik) secara mandiri. 

Caranya dengan memberikan tempat penampungan air dan mendaur ulang barang-barang bekas.

Di sisi lain, dia menyebut virus DBD bukan hanya menjadi perhatian Ibu Kota, tapi juga nasional. Ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani DBD. "Kementerian Kesehatan sudah on bersama kita sejak awal bulan ini," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengungkapkan ada tiga wilayah dengan kasus DBD tertinggi, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Dari ketiga wilayah tersebut, ada lima kecamatan dengan tingkat kejadian (incidence rate atau IR) tertinggi.

IR adalah perhitungan kejadian per 100 ribu penduduk yang digunakan untuk mengukur proporsi kejadian DBD. Semakin tinggi angka IR, semakin tinggi kejadiannya.

Lima kecamatan dengan IR tertinggi antara lain Jagakarsa dengan 19,27 IR, Kalideres 16,94 IR, Kebayoran Baru 16,54 IR, Pasar Rebo 13,93 IR, dan Cipayung 13,57 IR. Untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, jumlah kasus DBD masih terpantau rendah. 

Sementara itu, di Kepulauan Seribu belum ada kasus DBD. Penderita DBD di Jakarta saat ini mencapai 662 orang.

#Ingub   #Anies   #DBD