Jumat,  18 October 2024

Bawaslu Kota Bekasi Jangan Lembek, Janji Selidiki Herkos

RN/NS
Bawaslu Kota Bekasi Jangan Lembek, Janji Selidiki Herkos
Foto viral yang akan diselidiki Bawaslu Kota Bekasi.

RN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi diminta tidak lembek. Wasit pilkada ini harus berani dan bertindak kepada calon yang melanggar aturan.

Bawaslu mengaku sedang menelusuri dugaan pelanggaran kampanye didalam Masjid yang dilakukan oleh Paslon Cawalkot Heri Koswara (Herkos).

"Ada informasi disampaikan ke kita ada dugaan pelanggaran terindikasi kampanye di tempat ibadah didaerah Bantargebang," ujar Muhammad Sodikin, salah satu Komisioner Bawaslu Bidang Penindakan yang ditemui pewarta, di kantornya, Rabu (9/10/2024) kemarin.

BERITA TERKAIT :
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
RISOL Gembar-Gembor Pendidikan, Aktivis: Puluhan Tahun Jabat DPRD Tidur

Sodikin memastikan pihaknya serius menangani segala bentuk informasi. Dan saat ini telah menerjunkan tim untuk melakukan penelusuran.

"Saya sudah menginstruksikan temen-temen panwascam Bantargebang untuk segera melakukan penelusuran," ujar Sodikin.

Sejauh ini Bawaslu sudah melakukan sejumlah langkah berupa penelusuran, mengumpulkan saksi-saksi dan bukti bukti untuk mengkonfirmasi kegiatan tersebut. Sodikin juga memastikan bahwa aturan kampanye ditempat ibadah itu jelas dilarang.

"Didalam regulasi diatur dalam Undang-Undang No 1 tahn 2015 pasal 69 huruf i, yaitu tidak diperbolehkan ditempat ibadah dan pendidikan.Tapi kalau rumah ibadah tidak ada pengecualian," tegas Sodikin.

Perlu diketahui lanjut Sodikin, kampanye dalam PKPU 13 dan Undang-undang kampanye adalah rneyampaikan Visi Misi program. 

"Nah kita sedang telusuri apakah kegiatan itu penyampaian visi misi, apakah terjadwal atau tidak, dan dalam kapasitas apa si Paslon hadir dalam kegiatan tersebut," tambah nya lagi.

Adanya aksi dalam foto Paslon Heri Koswara mengangkat jari, Bawaslu melihat nya harus dengan secara utuh. Apakah ada ajakan oleh paslon tersebut dan aktifitas itu harus dilihat dalam satu kesatuan. Sodikin pun lagi-lagi menegaskan bahwa tempat ibadah itu ada larangannya.

"Kalau di masjid sudah pasti tidak boleh, ada larangannya ada pidananya," tegas Sodikin lagi.

Diketahui sebelumnya, viral disejumlah aplikasi pesan WhatsApp yang memperlihatkan foto Paslon Cawalkot Bekasi Heri Koswara berdiri bersama sejumlah jamaah didalam masjid dengan mengangkat satu jari.

Foto viral tersebut diketahui dilakukan di masjid Al Wasilah yang berlokasi di Jalan Pangkalan 2, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi. Kabarnya kegiatan tersebut dilakukan pada 4 Oktober 2024 lalu di hari Jumat.