RN - Tudingan ada money politik ternyata hoax. Bahkan hoax itu mengarah ke fitnah.
Adalah Ketua Panitia Pemilu Kecamtan (PPK) Bekasi Barat, M Rizki Stevano yang kena tuduh telah menerima immbalan terkait pelaksanaan pilkada.
Pernyataan Saipulloh selaku pelapor di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis (5/12/2024) malam, dibantah Stevano terutama perihal adanya komunikasi dengan seorang wanita berinisial HI.
Dalam pemberitaan di salah satu media online itu, Stevano digambarkan mendapat perintah untuk membantu suara pasangan calon 03.
Ia juga dituding menerima titipan uang sebesar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) berinisial AF.
Padahal pengakuan lelaki berusia 30 tahun ini tak tahu menahu terkait pemberitaan tersebut.
“Saya gak tahu apapun soal tuduhan tak berdasar itu. Ini fitnah keji yang mencoreng nama baik saya.” tegasnya pada Kamis (5/12/2024) malam.
Hasil penelusuran singkatnya, Stevano justru mempertanyakan narasi pemberitaan yang dialamatkan kepadanya.
Padahal laporan Generasi Solidaritas Indonesia Gensi yang berhasil diperolehnya, tidak satu pun menyebutkan nama Ketua PPK Bekasi Barat melainkan hanya anggota PPK Pondok Melati saja.
“Kenapa media itu tiba-tiba memuat nama saya seolah disulap. Apa maksudnya?” tegasnya.
BERITA TERKAIT :RIDHO Wali Kota Bekasi, Waspada PKS Belum Ikhlas
Atas narasi itu, Ketua PPK Bekasi Barat dua periode ini meminta media bersangkutan melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepadanya dalam waktu sesegara mungkin.
Bila tuntutan tak dipenuhi, Stevano berjanji akan membawa persoalan tersebut ke Dewan Pers.