RN - Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung (Mas Pram) perang klaim. Keduanya mengklaim menang atas survei yang dilakukan beberapa lembaga survei.
Wajar jik RK mengklaim menang survei. Karena RK didukung puluhan partai yang tergabung dengan KIM Plus. Begitu juga dengan Mas Pram.
Walau hanya satu partai tapi mesin PDIP di Jakarta sangat ampuh dan kuat. Beberapa kali pilkada di Jakarta, PDIP selalu menang dan menjadi juara.
BERITA TERKAIT :Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh
500 Warga Tumplek Di Blusukan Dan Ngopi Sore Bareng RIDO & Forkkabi
Sementara yang apes adalah pasangan independen Komjen. Pol. Dr. Dharma Pongrekun. Elektabilitasnya ambruk dan stag alias masuk kotak.
Peluang Dharma untuk menang jauh dari harapan. Pramono Anung meminta kepada para pendukung dan relawan tidak jumawa. Hal ini dampak dari hasil survei yang terus naik di mana pasangan Pram-Rano Karno terus naik dan sudah tembus 50 persen lebih.
Ucapan itu disampaikan Pramono saat menghadiri Town Hall Meeting Relawan Jakarta Menyala di Velodrom Rawamangun, Sabtu (12/10/2024). Dalam kegiatan itu, terdapat ribuan relawan yang hadir dan siap memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias cak Lontong menyebut hasil survei terbaru yang menunjukkan adanya kenaikan tren elektabilitas menjadi modal untuk terus menunjukkan bukti nyata kepada masyarakat Jakarta.
"Ini modal yang luar biasa, terbukti bahwa kita bisa membuat pasangan mas Pram dan Bang Doel ini trennya positif. Tapi kita juga tidak boleh terlena, karena tren yang bagus ini harus kita teruskan dengan bukti-bukti yang lebih nyata lagi di masyarakat," kata Cak Lontong di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat.
Lalu, RK juga terlihat sumringah. Apalagi saat dia mengetahui survei internal Partai Buruh dan acara di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2024).
RK diklaim menang sebanyak 87,5%. Dan kalangan buruh akan memilih pasangan RIDO (RK-Suswono) dalam pilkada Jakarta.
Sebelumnya RK juga mendapatkan angin segar kalau dirinya akan menang melawan Pram dan Dharma di Pilkada Jakarta. Ada lima lembaga survei diantaranya LSI, Poltracking, Instrat dan Charta Politika yang memenangkan RK.