RADAR NONSTOP - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK gagal. Dua pegawai KPK malah diamuk dan mengalami luka-luka.
KPK melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dua pegawainya ke Polda Metro Jaya. Kabar yang beredar, dua pegawai KPK yang merupakan penyidik itu dipukul oleh ajudan seorang gubernur.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, dua pegawai KPK yang bertugas tersebut mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 2 Februari 2019, menjelang tengah malam. Dua pegawai KPK itu sedang bertugas untuk mengecek informasi adanya indikasi tindak pidana korupsi di Hotel Borobudur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan dua penyidik KPK dipukul. "Bukan sama gubernur. Ada seseorang di situ," jawab Argo.
Namun Argo tidak membuka identitas siapa yang diduga menganiaya pegawai KPK tersebut. Selain itu, Argo tidak menyebut siapa gubernur yang dimaksudnya tersebut termasuk kaitannya dengan dugaan peristiwa penganiayaan tersebut.