RN - Anggota DPRD Kota Bekasi kena warning. Sebab, para politisi lokal itu sudah terendus KPK.
Indikasi dugaan konspirasi DPRD kata Forum Komunikasi Intelektual Indonesia (Forkim) sudah menjadi atensi KPK. "Kami ingatkan saja daripada masuk bui," tegas Ketua Forkim, Mulyadi, Senin (28/10/2024).
Mulyadi menegaskan bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, pihaknya menggelorakan melawan kejahatan korupsi.
BERITA TERKAIT :Jelekin M2 Dan Pepen, Herkos Seperti Pepatah Buruk Rupa Cermin Dibelah?
"Mengingatkan kepada Pimpinan dan atnggota DPRD Kota Bekasi untuk tidak main-main dengan anggaran (Pokir) apalagi pembahasan APBD 2025 baru mau dibahas," ungkap Mulyadi.
DPRD kata dia, jangan mengulangi hal yang sama yakni melakukan Korupsi setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Rahmat Effendi yang melibatkan Eks Pimpinan DPRD dari PKS yakni Choiruman.
"Daya kritis Dewan lemah karena mendapat aspirasi Pokir, meski yang muncul dan terungkap hanya Ketua Dewan Choiruman selaku kadernya Heri Koswara asal PKS. Dan saya yakin Anggotanya juga banyak yang bermain, cuma tidak ketahuan aja," tudingnya.