Kamis,  21 November 2024

PDIP Sejuk Untuk Prabowo Tapi Nanduk Ke Jokowi?

RN/NS
PDIP Sejuk Untuk Prabowo Tapi Nanduk Ke Jokowi?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

RN - Sikap PDIP tidak masuk daftar Kabinet Merah Putih bukan berarti galak. PDIP akan tetap membuat suasana sejuk kepada Prabowo. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kalau Prabowo adalah Presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Hasto mengaku bahwa pasti akan ada pertemuan diantara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. 

Tapi PDIP tidak akan diam dengan manuver-manuver keluarga Jokowi. Diketahui, hubungan PDIP dengan Jokowi remuk pasca memaksakan Gibran maju sebagai Wapres. 

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

“Pasti akan terjadi. Karena Pak Prabowo adalah Presiden RI. Beliau presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Sehingga pertemuan antar pemimpin Bu Mega dan Pak Prabowo sangat penting apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” kata Hasto usai Safari Politik dan Konsolidasi pemenangan pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, Senin malam, 28 Oktober 2024. 

“Sehingga tunggu momentumnya karena kemarin Pak Prabowo sedang mempersiapkan seluruh menteri-menterinya. Meskipun ketika persiapan digembleng itu masih ada yang tidak sabar kemudian melakukan pencitraan di luar,” tambah Hasto.

Ketika ditanya kapan waktu pertemuan Megawati dan Prabowo tersebut, Hasto tak menjawab waktunya secara spesifik. Ia hanya memberi sinyal bahwa pertemuan tersebut menjadi krusial karena pilkada serentak akan segera dilaksanakan. 

“Kami akan komunikasikan tentu saja pertemuan ini untuk menjaga agar pilkada berlangsung secara kondusif. Karena ini menjadi suatu tampilan kinerja pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo. Dan dalam pidato beliau ketika dilantik sebagai presiden, Pak Prabowo menyampaikan komitmen untuk membangun demokrasi, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat,” jelasnya.

“Sehingga dengan pidato dari Presiden Prabowo kami percaya terhadap netralitas seluruh aparatur negara. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” tandas Hasto.rmol news logo article