Rabu,  18 December 2024

Projo Mau Jadi Parpol, Agar Jokowi Punya Kendaraan Atau Mainan?

RN/NS
Projo Mau Jadi Parpol, Agar Jokowi Punya Kendaraan Atau Mainan?
Jokowi dan Budi Arie.

RN - Projo akan berubah kulit. Relawan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 ini akan berubah menjadi partai politik. 

Diketahui, Projo awalnya dibentuk oleh kader-kader PDIP. Sebut saja nama Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih.

Di era Jokowi, Budi Arie yang biasa disapa Muni menjabat sebagai Menkominfo. Berubahnya Projo menjadi parpol kabarnya untuk tunggangan Jokowi. 

BERITA TERKAIT :
TGB Zainul Majdi Mundur Dari Perindo, Mau Pindah Ke Parpol Mana Lagi?
Ide Ngaco DPR, Pilkades Wajib Dapat Dukungan Partai 

Sekretaris Jenderal Projo Handoko merespons wacana Projo menjadi partai politik. Dia berkata Projo akan meminta arahan dari Joko Widodo (Jokowi) selaku Ketua Dewan Pembina Projo.

Handoko menyampaikan wacana itu berasal dari aspirasi berbagai pihak. Dia membantah kabar Jokowi yang memerintahkan organ relawannya itu menjadi partai.

"Kalau soal pertanyaan apa sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi, begini ya, semua keputusan strategis Projo itu pasti akan kami konsultasikan dengan Pak Jokowi," kata Handoko, Selasa (29/10).

Handoko mengatakan saat ini perubahan Projo menjadi partai masih sebatas wacana. Hal itu muncul dari aspirasi yang berkembang di berbagai daerah.

Menurutnya, semua keputusan akan diambil pada kongres lima tahunan. Projo, ucapnya, akan menghendaki keinginan rakyat.

"Ya, Projo itu ngikutin kehendak yang berkembang di rakyat. Terus kemudian perkara kemungkinan mau jadi partai atau tetap ormas, ya itu kewenangan kongres yang memutuskan," ujar Handoko.

Dia menyebut Kongres Projo akan digelar awal Desember. Akan tetapi, detail acara tersebut masih disiapkan oleh tim internal Projo.

Sebelumnya, muncul wacana Projo menjadi partai. Wacana ini sebenarnya sudah berkembang sejak Pilpres 2024. Namun, kabar itu kembali berembus setelah Jokowi lengser dari kursi presiden.

Projo adalah kelompok relawan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014. Kelompok ini didirikan oleh sejumlah politisi PDIP dan/atau aktivis 1999.

Kelompok relawan itu saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Handoko, dan Bendahara Umum Panel Barus. Budi Arie menduduki kursi menteri di kabinet Jokowi dan Prabowo sebagai perwakilan Projo.