RN - Pilkada Jakarta bakal terjadi dua putaran. Pertarungan sengit akan terjadi Ridwan Kamil (RK)-Suswono melawan Pramono Anung-Rano Karno.
Dari hasil Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengungkap elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono atau RIDO 47,8 persen atau unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano 38,0 persen.
Survei sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono hanya 37,4% dan kalah dengan Pramono Anung-Rano Karno 41,6%. Survei berbeda dikeluarkan oleh Poltracking dengan skor Ridwan Kamil-Suswono: 51,6% dan Pramono Anung-Rano Karno: 36,4%.
BERITA TERKAIT :Golput Jakarta 43 Persen, Luapan Emosi Rakyat Ke PKS?
Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
Seperti diberitakan, ucapan Suswono soal janda kaya harus nikahi pemuda kere dan mengaitkan nama Nabi Muhammad SAW viral. Ucapan kader PKS itu merusak elektabilitas dari RK-Suswono.
"Pada elektabilitas pasangan, RK-Suswono memimpin sementara di angka 47,8 persen atau unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano 38,0 persen. Sementara pasangan Dharma-Kun didukung oleh 4,3 persen pemilih," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melalui keterangan tertulis, Selasa (29/10).
Parameter menyoroti kemungkinan peralihan suara di detik-detik akhir. Pasalnya, baru 61,3 persen pemilih RK-Suswono yang tidak akan mengubah pilihannya lagi.
Lalu baru 67,6 persen pemilih Pramono-Rano yang tak akan mengubah pilihan. Kemudian, 55,8 persen pemilih Dharma-Kun menyatakan setia. Selain itu, masih ada 9,9 persen responden yang belum memutuskan pilihan.
"Saat ini masih ada 42,6 persen pemilih mengambang (floating mass) yang merupakan gabungan antara pemilih undecided dan pemilih tidak loyal yang masih bisa diperebutkan para kontestan dalam Pilgub Jakarta," ucap Adi.
Sebanyak 36,3 persen di antaranya menyatakan akan menentukan pilihan saat di TPS. Sekitar 26,9 persen lainnya berkata akan menentukan pilihan setelah kampanye selesai, sedangkan 21,7 persen dalam waktu dekat.
Survei ini dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2024. Parameter Politik Indonesia melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih dengan multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini +/-2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei lainnya datang dari LSI pada 10-17 Oktober 2024. Survei itu mencatat keunggulan Pramono Anung dan Rano Karno dari dua pasangan lainnya.
Elektabilitas Pramono-Rano di survei itu 41,6 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen.