RN - Target Kota Bekasi kategori Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025 dari Nindya menjadi Utama sudah mulai dilakukan sejak Oktober 2024.
Lebih dari sekedar predikat yang setiap tahun diterima, Kota Bekasi harus benar-benar aman dan nyaman bagi anak.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Adelia Sidik mendukung Kota Bekasi benar-benar layak untuk anak. Bukan hanya berpangku tangan kepada pemerintah.
BERITA TERKAIT :Wakil Ketua DPRD Ungkap Kota Bekasi Darurat Kekurangan Guru
"Keinginan saya cuma satu, jangan hanya tertulis saja, semua lapisan masyarakat harus mulai sadar bahwa kekerasan ini mungkin terjadinya sebentar tapi traumanya seumur hidup," katanya.
Menurutnya, kesadaran semua pihak penting untuk mewujudkan Bekasi sebagai kota layak anak. Terutama orang tua di level pertama, serta masyarakat di lingkungan untuk mengawasi dan menjaga anak-anak di Kota Bekasi.
Mengingat anak-anak yang saat ini ada merupakan generasi penerus dalam membangun Kota Bekasi.
"Kalau nanti anak-anak ini yang menjadi korban, akhirnya nanti harus membawa beban berat dengan kondisi yang tidak baik-baik saja pasca dilecehkan, kan itu membuat raport merah buat kita," tambahnya.
Sekedar informasi, Kota Bekasi sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi tim gugus tugas KLA. Dilanjutkan dengan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menghalang dukungan dari masyarakat.(ADV/Setwan)