RN - Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) pecah rekok sejarah Pilkada DKI Jakarta. Pasangan nomor urut 3 ini menang satu putaran.
Satu putaran Pilkada DKI Jakarta bisa sejarah karena baru Pram-Doel yang menang satu putaran dengan peserta tiga calon. Pilkada sebelumnya selalu terjadi dua putaran.
Tapi kemenangan Pram-Doel belum sempurna. Karena, gerakan agar Pilkada DKI dua putaran masih kenceng.
BERITA TERKAIT :Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Kabar beredar, ada pergerakan oknum atau kelompok yang hendak memaksakan hasil pilkada agar dua putaran.
Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aria Bima mengklaim hasil penghitungan real count atau rekapitulasi langsung dengan form C1 internal pada Pilkada Jakarta 2024, tidak akan ada selisih dengan KPU Jakarta. Hal itu disampaikan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024) dini hari.
"Tidak akan ada selisih dengan KPU karena yang dihitung KPU dan kita, itu sama. dasarnya sama, C1 yang ditandatangani basah oleh petugas TPS dan saksi," kata Aria.
Aria menambahkan data yang masuk dari saksi mulai dari sore usai pencoblosan hingga dini hari tadi, tidak akan berbeda dengan apa yang akan dihitung secara berjenjang oleh KPU.
Pasalnya, mereka yang datang ke kantor DPD PDIP Jakarta adalah saksi yang selama pencoblosan ada di lapangan dan tersebar di 14 ribu TPS yang ada.
"Kami berani sampaikan malam ini, karena penghitungan kami atas bukti dan data petugas dan saksi kami di tps, tidak ada satupun yang bolong," ujarnya.
Aria menjelaskan dari total 14.835 TPS di Jakarta, penghitungan di DPD PDIP sudah mencapai 99,6 persen dan mendapatkan angka sebesar 2.163.111 suara untuk pasangan nomor urut 3 atau 50,09 persen.
"Pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano dapat dinyatakan menang satu putaran karena selisih 3.000 suara dari ambang batas yang ditentukan sebanyak 50 persen plus satu suara," ungkapnya.
Diketahui, menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Pasal 10 Ayat 2, Pilkada Jakarta hanya akan berlangsung satu putaran, jika ada paslon yang memperoleh lebih dari 50% + 1 suara.
Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) internal yang dirilis oleh Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub Nomor Urut 1, RIDO tidak ada pasangan yang berhasil meraih suara di atas 50 persen.
Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa data masuk telah mencapai 99,9% atau setara dengan 4.353.683 suara. Dari jumlah tersebut, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, memperoleh 40,17 persen suara atau 1.748.714 suara.
“Data daripada paslon nomor urut 1, yaitu Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan peroleh suara 1.748.714,” ujar Ariza sapaan Ahmad Riza Patria dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024) dini hari.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meraih 10,55 persen suara atau sebanyak 459.475 suara. Pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dengan perolehan 49,28 persen suara atau sebanyak 2.145.494 suara.