RN - Meningkatnya angka kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi dinilai memprihatinkan. Sepanjang tahun 2024 Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat angka kenaikan 42 persen dari tahun sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengungkapkan kepada awak media adanya kenaikan tersebut.
"Berdasarkan data yang kami himpun selama 2024 menunjukkan bahwa angka kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan 42 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :Cegah Kekerasan Anak, Psikolog: Perlu Ada Mata Pelajaran Khusus di Sekolah dan Pendidikan Buat Orang Tua
Selama 2024 tercatat ada 313 kasus kekerasan terhadap anak, sementara pada 2023 hanya tercatat 220 kasus. Novrian memaparkan bahwa kekerasan seksual terhadap anak perempuan mendominasi jumlah kasus, dengan 176 kasus atau 56,2 persen dari total kasus kekerasan terhadap anak.
Terlepas dari data tersebut KPAD Kota Bekasi dinilai tak cakap menanggulangi dna mencegah maraknya kekerasan terhadap anak.
"Coba aja dicek berapa dana yang mereka habiskan untuk kegiatan mereka, tak lebih hanya konsolidasi dengan dinas terkait dan diisi banyak kegiatan yang abu-abu. Buktinya angkanya kan meningkat, mana hasilnya?," terang seorang pemerhati anak Ridho (nama samaran, tidak mau disebutkan), Senin (13/1/2025).
Menurutnya KPAD harus membuat kegiatan yang kongkret dan nyata, bukan hanya sekedar konsolidasi, himbauan dan slogan semata.
"Menurut saya sepatutnya ada pos aduan kekerasan pada anak dan perempuan di setiap RT/RW dan sekolah. Bukan seperti sekarang, KPAD hanya seperti juru catat. Kejadian dan mencatat, itu saja kerjanya," tambahnya.
Dengan adanya pos aduan, setiap warga dan termasuk korban yang menyaksikan, mendengar dan mengalami dapat melapor agar dapat segera direspon hingga mencegah tindakan negatif yang tidak diharapkan terjadi, tambahnya.
Lebih lanjut saat didatangi awak media, tak seorangpun dari KPAD yang berkantor. Bertempat dilantai 6 berada satu lokasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Petugas KPAD tidak terlihat.
"Biasanya Rabu dan kadang setiap hari ada. Kemungkinan ada tindakan dan pemdampingan mungkin, jadi tidak ada ditempat," terang salah seorang petugas di lokasi yang sama seraya menambahkan silahkan jika ada laporan visa lewat kami dan pasti kami akan teruskan.