Rabu,  22 January 2025

Panglima TNI Cueki Menteri Trenggono, Pagar Laut PIK 2 Jalan Terus  

RN/NS
Panglima TNI Cueki Menteri Trenggono, Pagar Laut PIK 2 Jalan Terus  
Sakti Wahyu Trenggono.

RN - Panglima TNI Jenderal Agus Subianto jalan terus. Dia memastikan bakal melanjutkan pembongkaran pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) di perairan Tangerang, Banten.

Agus mengatakan keputusan pembongkaran itu akan tetap dilakukan lantaran merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya minta stop pembongkaran. Karena pembongkaran akan menghilangkan alat bukti. 

BERITA TERKAIT :
Nyali AHY Sedang Diuji Acak-Acak PSN PIK 2 Milik Para Cukong?
Duet Titiek Soeharto Dan Puan Maharani Basmi Pagar Laut Tangerang Banten

"Lanjut, sudah perintah presiden," ujarnya kepada wartawan lewat pesan singkat, Minggu (19/1).

Ia mengatakan keberadaan pagar laut misterius itu juga telah mengganggu aktivitas masyarakat khususnya yang ada di daerah pesisir. Oleh karenanya, kata dia, pembongkaran diharapkan dapat memudahkan para nelayan untuk mencari ikan di laut.

"Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," tuturnya.

Agus menambahkan proses pembongkaran akan kembali dilakukan dan ditargetkan dapat segera dirampungkan. "Secepatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) sempat menunda proses pembongkaran pagar laut yang berada di perairan Tangerang, Banten, pada Minggu (19/1).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali beralasan hal itu dilakukan lantaran sedang dilakukan evaluasi terkait alat yang digunakan dalam proses pembongkaran pagar laut.

"Akan dilakukan (pembongkaran) namun dievaluasi dulu kira-kira alat apa yang sebaiknya digunakan, yang lebih praktis, mengingat perairannya cukup dangkal," ujarnya lewat pesan singkat.

Kendati demikian, Ali tidak membeberkan lebih jauh kapan pembongkaran akan kembali dilanjutkan. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder holder terkait lainnya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan adanya pembongkaran pagar laut yang dilakukan TNI AL.

Ia menilai seharusnya pagar laut misterius itu tidak serta merta dibongkar untuk memudahkan proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pemiliknya.

"Kalau dibongkar gimana, nggak ada yang ngaku kan repot. Dan kamu (media) ngejar saya lagi, nanya siapa yang punya," tuturnya.