Sabtu,  22 February 2025

Gaya OKB Jakarta, Gak Punya Lahan Parkir Tapi Kredit Mobil 

RN/NS
Gaya OKB Jakarta, Gak Punya Lahan Parkir Tapi Kredit Mobil 
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

RN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto sedang konsen mengurai kemacetan. Ternyata macet disebabkan oleh ulah para pengendara. 

Yang lucu lagi adalah, para orang kaya baru atau OKB. Sudah tau tak punya lahan parkir tapi malah kredit mobil. 

Alhasil, mobilnya diparkir di pinggir jalan. Kondisi inilah yang membuat macet Jakarta. Diketahui, Kapolda membeberkan penyebab kemacetan lalu lintas yang ada di Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Lulusan SD Bisa Jadi PPSU, Pramono Langsung Tancap Gas Jakarta Menyala
Sambut Pram-Doel Jakarta Menyala, Demo Indonesia Gelap Di Patung Kuda Monas

Dia menuturkan, parkir sembarangan hingga menerobos lampu merah menjadi munculnya kemacetan di Jakarta.

“Parkir sembarangan, menerobos lampu merah, dan menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif. Hal-hal seperti ini yang sering memperparah kondisi lalu lintas,” kata Karyoto dalam keterangannya dikutip Senin (17/2/2025).

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat bisa lebih tertib dalam berkendara sehingga tidak adanya kemacetan yang terjadi.

“Kami minta masyarakat untuk lebih sadar dan tidak melakukan pelanggaran yang bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan,” ujar dia.

Sebelumnya, Karyoto membentuk ‘Tim Pemecah Macet’ untuk mengurai  kemacetan lalu lintas di Jakarta. Selain petugas lalu lintas, anggota Brimob dan Samapta dilibatkan.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baru, karena yang biasa ahli yang ngatur-ngaturnya anggota lalu lintas, tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimobnya juga nanti di patroli,” ungkapnya.

Dia menyebutkan telah mengumpulkan Dirlantas, Dirsamapta dan Dansat Brimob terkait kolaborasi dalam 'Tim Pemecah Macet' ini. Ia menuturkan, dalam waktu dekat tim ini akan segera diluncurkan.

“Jadi nanti intinya ketika ada kemacetan mudah-mudahan dalam waktu segera 1-2 hari sudah bisa merapat ke tempat-tempat yang sangat numpuk,” imbuhnya.

Terkait teknis, dia menjelaskan ‘Tim Pemecah Macet’ akan berpatroli dengan menggunakan sepeda motor. Tim tersebut akan membantu dalam mengurai lalu lintas di titik yang rawan macet.

“Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah ngantre. Kalau motor kan ya bisa, kalau memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan,” ungkapnya.

Tim ini, lanjut dia dibentuk untuk mengatasi kesemrawutan Jakarta yang tidak hanya terjadi saat weekday maupun juga weekend. Menurut Karyoto, seharusnya volume kendaraan di Jakarta menurun saat weekend, namun ia melihat situasi Jakarta tetap macet meski saat weekend.

“Hari Sabtu-Minggu itu kalau volume kendaraan di Jakarta, tentunya berkurang lebih dari 50%. Karena kebanyakan pegawai, karyawan-karyawan yang ada di Jakarta itu adalah orang yang tinggal aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, maupun Tangerang. sehingga, agak aneh kok hari Sabtu dan Minggu macet,” jelas dia.