RN - Intruksi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah dari PDIP tidak mengikuti retret sudah bulat. Retrer diadakan pemerintah pusat di Akmil, Magelang.
Ada sekitar 126 kader PDIP yang tercatat menang dalam pilkada serentak 2024. Anehnya, Jokowi ikut nimbrung soal gaduh retret.
Kata dia, kegiatan retret merupakan urusan pemerintah. "Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden," kata Jokowi, Jumat (21/2/2025).
BERITA TERKAIT :53 Kepala Daerah Bolos Retret, Apakah Ini Pembangkangan Kepada Pemerintah Pusat?
Oleh karena itu, Jokowi yang pernah menjadi kader dan didukung PDIP menganjurkan semestinya kepala daerah yang sudah dilantik tetap hadir. Jokowi mengingatkan para kepala daerah ini dipilih langsung oleh rakyat bukan untuk kepentingan yang lain.
"Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain. (Melihat situasi seperti ini) Ya biasa," ujar dia.
Megawati diketahui menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret yang diadakan pemerintah. Instruksi ini dikeluarkan usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK dalam kasus buron Harun Masiku.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Juru bicara PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebut para kader PDIP, termasuk dirinya berkumpul di Kantor DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta
Hal itu buntut instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kepala daerah dari PDIP yang baru dilantik Presiden RI Prabowo Subianto untuk menunda keberangkatan ke retreat di Akmil, Magelang. Hal ini buntut dari ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus buron Harun Masiku.
Menurut Hasto yang juga kader PDIP itu, ia dan para kolega separtainya akan menggelar pertemuan menyusul instruksi yang dikeluarkan Megawati pada Kamis (20/2) malam.
Retreat akan berlangsung dengan jadwal yang padat dari pagi hingga malam hari. Setiap pagi, kegiatan diawali dengan sesi olahraga dan apel, dilanjutkan dengan kelas pembekalan yang berlangsung dari tanggal 21-28 Februari 2025 dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB.
Sementara elite PDIP Said Abdullah merespons pernyataan Jokowi. "Ya ini soal partai lah ya, urusan internal, bukan urusan orang luar," kata Said yang menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya saat diwawancarai di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).
Said tak merespons lebih jauh pernyataan Jokowi yang dulunya kader PDIP. Said hanya menyebut dirinya akan mendapatkan tugas tanpa memerincinya. "Mudah-mudahan saya dikasih tugas Ibu, ini ada acara, ya oke ya," kata Said Abdullah.