RN - Pandu Patria Sjahrir lagi jadi buah bibir. Sejak ditunjuk Prabowo sebagai Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), data-data Pandu mencaut di medsos.
Yang membocorkan nama Pandu menjadi pimpinan Danantara pertama kali disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Pandu yang juga keponakan Kepala Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan bakal menahkodai Danantara yang mengelola aset US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350).
BERITA TERKAIT :PPN 12 Persen, Opung Luhut Awalnya Menolak Kini Manut Usai Dijelaskan Oleh Prabowo
Pria kelahiran 17 Mei 1979 ini punya rekam jejak mentereng di dunia bisnis, investasi dan juga ekonomi digital. Ia tercatat pernah menduduki posisi strategis di beberapa perusahaan.
Pandu diketahui pernah menjabat Komisaris PT Bursa Efek Indonesia sejak 2020 hingga tahun 2023 dengan peran mewakili para emiten. Dengan jabatannya itu Pandu mengajak para perusahaan startup dan teknologi untuk bisa menjadi emiten di pasar modal.
Tak hanya itu, pria yang lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat itu juga menjabat sebagai direktur atau investor di beberapa perusahaan di Indonesia. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris SEA Grup, perusahaan yang membawahi Garena hingga Shopee.
Tak hanya itu, Pandu Sjahrir juga dipercaya sebagai dewan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026. Selain menjadi komisaris, direktur, dan seorang investor, Pandu juga mengembangkan bisnis usahanya sendiri.
Ia mengembangkan bisnis batu bara yang diberi nama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Perusahaan ini menjadi salah satu produsen batu bara berkalori tinggi di Indonesia dan tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 2,85 triliun pada tahun 2020.
Dilansir dari pandusjahrir.com, berikut catatan karier profesional Pandu Sjahrir:
- Chairman of Indonesia Surfing Association (PSOI) (2023 - sekarang)
- Ketua Bidang Investasi APINDO (2023 - sekarang
- Chairman of ARTOTEL Group (2022 - sekarang)
- Chairman of Electrum (2021 - sekarang)
- Komisaris INDESSO (2021 - sekarang)
- Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2021 - sekarang)
- Chairman of The Indonesian Fintech Association (AFTECH) (2021 - sekarang)
- Founding Partner of AC Ventures (2020 - sekarang)
- Managing Partner of Indies Capital Partners (2017 - sekarang)
- Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (2010 - sekarang)