RN - Ketua Umum (Ketum) Bamus Betawi, H.Riano P Ahmad, menyampaikan komitmennya untuk mengawal kebijakan gubernur dan wagub DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
Menurutnya, sebagai mitra strategis Pemprov DKI, Bamus ingin program-program Pramo-Rano membawa kemajuan bagi masyarakat Betawi.
"Bamus wajib hukumnya mensukseskan setiap program-program dan kebijakan Pemprov DKI. Sudah kewajiban Bamus membantu dan sekaligus mengawal setiap kabijakan Mas Pram dan Bang Doel," kata Riano usai pengukuhuan.
BERITA TERKAIT :Muhidin Muchtar: Terima Kasih Kepada Kadis Parekraf dan Plt Kadisbud Serta Walikota 5 Wilayah
"Tidak ada lagi cerita Bamus Betawi jadi penonton di rumah sendiri. Karena Bamus adalah mitra strategis Pemprov DKI," ujarnya. Karena itu, ia mengajak keluarga besar Bamus meningkatkan soliditas dan kekompakan untuk turut serta memajukan kota Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali resmi mengukuhkan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi periode 2023-2028, Selasa (25/2/2025) malam. Prosesi pengukuhan yang dilaksakan di Hotel Acacia Jakarta Pusat ini juga dihadiri beberapa tokoh dan pejabat teras Pemprov DKI.
Diantaranya, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Plt.Kepala Dinas Kebudayaan DKI, Mochamad Miftahullah Tamary, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI, H Syamsul Zakariah. Berikutnya, Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB)/Anggota Majelis Adat Bamus Betawi, H.Beky M ardani, Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif.
Dalam sambutannya, Marullah berpesan agar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Riano P Ahmad, Bamus Betawi semakin guyub dan kompak. Ia juga berharap masyarakat Betawi lebih solid demi berkontribusi dalam pembangunan di Tanah Betawi.
"Saya ingin menekankan bahwa Bamus Betawi hari ini sudah sangat kompak. Sehingga, suasana ini harus terus dijaga dan diperkuat untuk turut berkontribusi membangun Jakarta," kata Marullah.
Ia tak menampik bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi dinamika di tubuh organisasi Betawi. Namun, menurutnya, kini saatnya harus kembali menjadi satu keluarga besar Bamus Betawi.
"Kalau kemarin ada salah-salah sedikit, sesama Betawi harus saling memafkan, karena ciri khas Betawi itu mudah memaafkan. Mungkin di antara kita ada yang pernah keliru/khilaf, tapi demi Betawi kita harus saling memaafkan," ucap Marullah.
"Jadi, bagi warga Betawi yang harus menjadi prinsip dan pegangan adalah kesamaannya, yaitu kesamaan untuk membangun kampung kita. Kalau kita tidak rukun, sulit untuk maju bersama membangun kampung Betawi," katanya.
Terlebih, menurutnya, saat ini ketua umum Bamus Betawi merupakan Anggota DPRD DKI Jakarta. Sehingga, seharusnya ini menjadi modal penting dalam memperkuat peran-peran Bamus dalam melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan Betawi.
"Ketua umumnya Anggota DPRD DKI. Sekdanya Betawi, Wagubnya Bang Doel Betawi, Ketua DPRD-nya juga Betawi. Kemarin, Pak Gubernurnya baru mendapat gelar kehormatan tokoh adat Betawi, ini harus dimanafaatkan untuk sama-sama membangun Betawi," ujarnya.
"Sekali lagi, mari semuanya jangan bertengkar, mari kita yang guyub-guyub sebagai satu keluarga besar Betawi. Semoga kepengurusan Bamus di bawah kepemimpinan Bang Riano semakin kompak dan kuat serta diberkahi Allah," ucap Marullah.
Sementara itu, untuk diketahui, sebelumnya H.Riano P Ahmad terpilih menjadi Ketua Umum Bamus periode 2023-2028 melalui Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII Bamus Betawi. Mubes tersebut digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, pada 30 Agustus 2023 lalu.
Berikut susunan Kepengurusan Bamus Betawi periode 2023-2028, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI
Nomor:AHU-0001281.AH.01.08. Tahun 2023 tertanggal 15 September 2023, tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi:
- Ketua Dewan Kehormatan: H. Fauzi Bowo
- Ketua Dewan Penasehat: H. Nuri Thaher
- Ketua Dewan Pakar : H. Marghani Mustar
- Ketua Majelis Adat: H. Marullah Matali
- Wakil Ketua Majelis Adat : H. Abdul Ghoni
- Sekretaris Majelelis Adat : H. Syarif Hidayatullah
- Ketua umum: H. Riano P Ahmad
-Wakil Ketua Umum I: H. Munir Arsyad
-Wakil Ketua Umum II: Anas Ma'ruf
-Wakil Ketua Umum III: H. Muhidin Muhtar
- Sekretaris Jenderal: H. Tahyudin Aditya
- Bendahara Umum: H. Guruh Tirta Lunggana