Rabu,  12 March 2025

Banjir Masih Hantui Jabodetabek, Tangsel Dikepung Air  

RN/NS
Banjir Masih Hantui Jabodetabek, Tangsel Dikepung Air  
Banjir di Tangsel, Banten.

RN - Banjir masih menghantui Jabodetabek. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi hujan ekstrem.

Peringatan ini disampaikan menyusul prediksi puncak hujan yang diperkirakan terjadi antara tanggal 11 hingga 20 Maret 2025, dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, mencapai 300 mm dalam 10 hari.

BMKG telah dan akan terus melakukan berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk modifikasi cuaca. Sabtu (8/3), sebanyak 7 wilayah di Tangerang Selatan, Banten terendam banjir imbas hujan deras yang mengguyur Sabtu (8/3) sore.

BERITA TERKAIT :
Sentul Juga Dicap Jadi Biang Kerok Banjir Jabodetabek, Terancam Disegel Seperti Hibisc Fantasy Dan Eiger Adventure
Cikeas Hingga Cileungsi Dikuasai, Demul Sebut Bekasi Marak Mafia Sungai

Komandan Pleton (Danton) Satgas BPBD Tangsel Dian Wiryawan menjelaskan ketujuh genangan air itu memiliki tinggi muka air (TMA) yang bervariasi. TMA tertinggi berada di level 40cm.

BPBD Tangsel juga telah menurunkan 28 personil dengan 4 perahu karet untuk mengantisipasi dan evakuasi korban banjir.

"Sudah 28 personil dengan 4 perahu (diterjunkan)," kata Dian saat dihubungi, Sabtu.

Berikut daftar titik genangan air yang terjadi di Tangerang Selatan imbas hujan deras ini.

1. BPI Pamulang Timur 30 cm.

Terdampak : 120 KK

Penyebab : Meluapnya aliran kali Pinus BPI

2. Pinus Pamulang barat, 40 cm.

Terdampak : 100 KK

penyebab : Meluapnya aliran kali Pinus BPI

3. Jalan Kemuning RW 5 Pamulang barat, 30 cm.

Penyebab : curah hujan deras & kurang bagus saluran drainase

4. Perum Rosewood Serua Indah, 30 cm.

Terdampak : 60 KK

Penyebab : Curah hujan deras dan meluapnya aliran kali Serua

5. Perum Pondok Hijau Ciputat, 30-40 cm.

Terdampak: 100 KK

Penyebab : Hujan deras dan meluapnya aliran kali Legosl

6. Perum Puri Bintaro Indah Kelurahan Jombang, 20 cm.

Terdampak 180 KK

Penyebab : Hujan deras dan meluapnya aliran anak kali Angke

7. Jalan Raya Ceger Perum Taman Mangu, Kelurahan Jurangmangu barat 20 cm.

Penyebab :meluapnya aliran kali Cantiga.

Sementara belasan pohon tumbang dan puluhan rumah di Perumahan RGS 7, Pancoran Mas, Depok, terendam banjir. 

Kabid Penganggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo mengungkap banjir terjadi usai diguyur hujan deras Sabtu (8/3) sore ini.

Denny menjelaskan peristiwa banjir itu bermula adanya longsor di saluran air perumahan tersebut yang menyebabkan arus air terhambat.

"Sehingga terjadi kerusakan rumah beberapa warga. (Jebol)," ujar dia.

Akibat peristiwa ini puluhan warga perumahan turut terdampak. "Terdampak mengakibatkan 37 kepala keluarga rumah yang terdampak," jelas petugas.