.png)
RN - Rieke Diah Pitaloka mewek. Dia tak bisa menahan air matanya saat teringat janji untuk membantu membereskan sengketa tanah Mat Solar.
Mat Solar meninggal dunia dalam usia 62 tahun pada Senin (17/3) setelah lama berjuang melawan sakit karena stroke. Pemeran Bajuri itu meninggal dunia di tengah kemelut sengketa tanahnya yang digunakan untuk pembangunan jalan tol tapi belum diganti rugi.
Rieke mengatakan dirinya sempat ikut rapat Komisi VI DPR bersama Dirut Jasa Marga pada Senin (17/3). Dalam rapat itu juga, ia secara spontan menanyakan soal nasib ganti rugi tanah komedian bernama asli Nasrullah tersebut.
BERITA TERKAIT :Kasus Dugaan Pemprov DKI Beli Lahan Sendiri, Kuasa Hukum: Bukti yang Dikeluarkan BPN Diduga Tidak Sesuai dengan Asli
"Saya sampaikan ke Komisi, alhamdulillah tadi dirutnya menyampaikan akan diselesaikan, semoga sebelum lebaran," kata Rieke kepada awak media di rumah duka di Bambu Apus, Pamulang, Senin (17/3) malam.
"Terus tiba-tiba, saya sampai tulis surat begitu lho, macam rilis, surat buat Bang Juri," lanjutnya merujuk pada unggahan di Instagram miliknya pada Senin (17/3) siang.
Pemeran sosok istri Bajuri yang bernama Oneng itu mengatakan dirinya baru mengetahui kabar Mat Solar meninggal begitu tiba pulang di rumahnya. Tak lama, Rieke langsung bertolak ke rumah duka.
"Saya kaget banget [tahu Mat Solar meninggal dunia]," kata Rieke Diah menangis. "Soalnya aku janji mau perjuangin haknya Bang Juri. Itu kan tanah.. semua ini hasil kerja kerasnya,"
"Abang itu bantu bangun masjid, bantuin ambulans untuk kampung sini, orangnya juga baik dengan tetangga, tapi ini ada urusan nyangkut," lanjutnya.
Anggota DPR dari fraksi PDIP tersebut mengatakan setelah advokasi soal sengketa tanah itu dimulai sejak Oktober 2024, persidangan akan justru baru akan digelar pada 19 Maret mendatang.
Meski kini Mat Solar sebagai pemilik tanah meninggal dunia, perjuangan untuk menagih ganti rugi pemakaian tanah untuk jalan tol tersebut akan tetap berlanjut.
"Jadi ya saya punya utang, punya janji, mohon doanya semoga para pemegang keputusan betul-betul ini diperjuangkan, kalau memang haknya ya tolong dibayarkan," kata Rieke Diah Pitaloka.
Pada Oktober 2024, anak sang aktor, Idham Aulia, sebelumnya mengatakan tanah Mat Solar itu memang dijual lewat jalur konsinyasi.
PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku operator Jalan Tol Serpong-Cinere dan juga anak usaha PT Jasa Marga (Persero) kemudian mengaku uang ganti rugi tanah milik Mat Solar yang belum juga cair sejak 2019 dititip di pengadilan.
Sementara itu, Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui negara memang belum membayar uang ganti untung kepada Mat Solar.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menyebut ada kendala dalam pembayaran uang tersebut. Ia mengungkap tanah Mat Solar alias Bang Juri itu dilepas ke negara dengan skema konsinyasi, sesuai dengan pengakuan Idham.
Namun pada Januari 2025, hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang menyarankan keluarga Mat Solar untuk mencabut gugatan terkait sengketa pembebasan tanah untuk jalan tol Serpong-Cinere.
Kuasa Hukum keluarga Mat Solar menyebut saran pencabutan itu muncul karena majelis hakim meragukan legal standing dari surat kuasa dalam gugatannya. Menurut Endang, surat kuasa itu menggunakan cap jempol.
