RN - Rieke Diah Pitaloka ternyata tidak seperti di sinetron Bajaj Bajuri. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI, Rieke selalu tajam melontarkan kritik jika ada yang salah.
Tapi, hingga saat ini masih banyak orang yang memanggilnya dengan sebutan 'Oneng', baik di dalam maupun di luar gedung DPR.
"Masih (dipanggil Oneng), itu orang manggilnya masih Oneng, di mana-mana. Lagi rapat juga dipanggilnya Oneng. Kalau di rapat resmi dipanggil Oneng langsung hilang semua di kepala, langsung oon saya kumat," ujar Rieke Diah Pitaloka ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Rieke mengaku terbawa suasana saat orang-orang memanggilnya dengan sebutan Oneng. Walaupun begitu, ia tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kelihatannya Rieke itu cerdas, padahal Rieke itu Oneng," kata Rieke sembari tertawa.
Karakter Oneng yang ikonik membuat popularitas Rieke melesat. Tanpa keraguan, dia memuji bagaimana penulis skenario Bajaj Bajuri sukses menciptakan karakter ikonik seperti Oneng. Hal itu terbukti karena hingga saat ini, karakter Oneng masih melekat di ingatan masyarakat.
"Sebetulnya itu tinggal penjiwaan aja, tapi harus saya akui itu naskahnya yang luar biasa. Karena kita nggak boleh improve sebenarnya," pungkasnya.