.png)
RN - Kabar gemmbira untuk para lansia. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menaikkan jumlah penerima program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dari 135 ribu orang menjadi 171 ribu orang.
Diketahui, duit KLJ tahap 1 pada Januari hingga Maret 2025. Tahap 2, April hingga Juni 2025 dan tahap 3, Juli hingga September 2025 serta tahap 4 yakni Oktober hingga Desember 2025.
Sumber di Dinas Sosial (Dinsos), banyak lansia yang katagori mampu tapi pura-pura miskin. Penerima KLJ adalah orang-orang tidak mampu.
BERITA TERKAIT :Pramono Anung Mau Open House, Emak-Emak: Dapat Amplop Gak, Jangan Kosong-Kosong Ya Mas
Tambal Tanggul Bukan Solusi Hadang Banjir Rob, Emak-Emak: Mas Pram Ngerti Gak Sih
Pada tahun 2025, nominal dana bantuan KLJ ditetapkan sebesar Rp300.000 per bulan. Pencairan dana ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, sehingga setiap tahap pencairan, penerima manfaat akan menerima Rp900.000. Dana bantuan ini disalurkan langsung ke rekening Bank DKI milik penerima manfaat.1
"Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia)," kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3).
KLJ merupakan program bantuan sosial (bansos) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial.
Pramono menyebutkan program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia yang memenuhi syarat.
"Yang berhak ya, jangan bapak ibu yang tidak berhak minta kartu lansia ya. Jadi yang berhak itu diberikan, negara harus hadir dan wajib memberikan itu haknya, mudah-mudahan akan kami 'launching' sebelum Lebaran," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia melalui berbagai program bantuan sosial.
Salah satu program yang telah berjalan adalah KLJ yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada warga lanjut usia di DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi resmi, pencairan dana bantuan dalam program KLJ direncanakan berlangsung pada Maret 2025. Proses penyalurannya akan dilakukan secara bertahap kepada penerima manfaat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, jadwal pencairan pasti dapat bervariasi tergantung pada kebijakan di masing-masing wilayah penerima.
Karena itu, para penerima KLJ diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru terkait jadwal pencairan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta serta laman resmi Siladu Jakarta.
