Kabinet Pramono Bakal Dilantik, 62 Pejabat DKI Dibongkar 

RN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyusun kabinet. Komposisi kepala dinas, wali kota dan camat dibongkar.

Surat permohonan persetujuan promosi, mutasi dan pelantikan, uji kompetensi (Job Fit) serta evaluasi kinerja sudah dikirim ke Kemendagri. Surat Nomor : 222/KG.04 itu berisi 62 komposisi susunan kabinet Pramono-Rano Karno.

“Jadi dalam memilih terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya tetapkan secara profesional,” kata Pramono.

BERITA TERKAIT :
Andri Yansyah Dicopot, Kadispora Kini Dipimpin Dudi Gardesi Asikin

---

Pramono mengaku, dirinya merupakan orang yang dapat bekerja dengan siapapun. Untuk itu, dalam memilih wali kota hingga kepala dinas Jakarta, Pramono melibatkan institusi yang berwarna di dalam maupun di luar Balai Kota.

“Hampir semua yang kita pilih, kita akan tetapkan. Mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal. Karena hal yang menyangkut pendalaman secara perorangan itu juga kami lakukan,” kata Pramono.

Dia juga menegaskan, pendalaman yang dilakukan secara perorangan bukan orang yang dilihat secara politik. Namun, Pramono mengaku ingin orang-orang yang membantu atau menjadi tim di Balai Kota adalah tim yang bekerja dengan solid untuk lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Pramono mengatakan akan melakukan penetapan pejabat baru dalam waktu dekat. Calon wali kota dan bupati yang mengikuti uji kepatutan dan kepantasan (fit and proper test) di DPRD Jakarta beberapa waktu lalu juga sudah memasuki tahap akhir.

"Intinya, mudah-mudahan dalam waktu seminggu-dua minggu ini saya sudah bisa menetapkan (wali kota)," kata Pramono.

Diketahui, beberapa nama pejabat yang mengikuti proses ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.

Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, juga mengikuti proses karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar, diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.