Rabu,  14 May 2025

Sandi Dan Gus Yasin Calon Kuat Ketum, Kader PPP DKI: Mardiono Sudah Gagal

RN/NS
Sandi Dan Gus Yasin Calon Kuat Ketum, Kader PPP DKI: Mardiono Sudah Gagal
Mardiono dan Sandiaga Uno.

RN - M Mardiono di ujung tanduk. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ini terancam kena depak dari PPP. 

Nama yang menguat untuk posisi ketua umum yakni Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Sementara Mardiono tenggelam.

Kabar beredar, beberapa DPW enggan memilih Mardiono lantaran gagal membawa PPP lolos ke parlemen. "Gantilah, dia kan gagal," ucap kader PPP di DKI Jakarta, Rabu (14/5).

BERITA TERKAIT :
Mardiono Goyang, Muktamar PPP Mundur, Sandi Teriak Calon Ketum Boleh Dari Luar

Di Jakarta kata dia, suara PPP benar-benar remuk. "Cuma punya satu kursi dewan. Hancur PPP," keluh politisi yang namanya enggan disebutkan.

Juru Bicara PPP, Usman M Tokan mengatakan, pihaknya sudah merencanakan akan menggelar muktamar usai peringatan Idul Adha 1446 H dan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah. Sedianya, pelaksanaan Muktamar PPP bakal digelar antara Agustus atau September 2025.

"Muktamar PPP setelah menghadapi hari raya Idul Adha dan Pilkada Ulang dibeberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus - September," kata Usman, Selasa (13/5/2025).

Usman menyatakan, DPP PPP tak memiliki niatan untuk menunda muktamar. Kendati masih beberapa bulan lagi, ia berkata, masih ada waktu bagi figur yang hendak maju menjadi ketua umum, untuk mempersiapkan diri dan merebut hati pemilik suara di muktamar.

Usman pun mengaku, pihaknya telah menerima masukan sejumlah nama kader internal yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Salah satunya, mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno hingga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

"Saat ini nama-nama itu bermunculan. Kalau dari kalangan internal ada bapak Muhamad Mardiono, Muhamad Romahurmuzi, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen," tutur Usman.

"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," pungkasnya.