Jadi Tersangka, Jokdri Diminta Mundur
RADAR NONSTOP – Dewan Pembina PSSI, Syafruddin, berharap Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mundur dari jabatannya. Menurut Syafruddin, pengurus yang tak profesional harus mengundurkan diri.
Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2). Dia diperiksa Satgas Anti Mafia Bola pada Senin (18/2) hari ini.
“Ya (Jokdri) sudah tersangka maka mundurlah. Orang seperti ketua umumnya (Edy Rahmayadi) gentle, ketua umum sebelumnya gentle, padahal dia tidak bersalah dia cuma merasa di dalam ada tidak beres maka dia bertanggung jawab mundur," kata Syafruddin kepada wartawan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jalan Kavling 69, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/2).
BERITA TERKAIT :15 Perusahaan Keseret Kasus Timah, Para Pelaku Pakai Jurus Gak Tau
Diduga Berada Di Luar Negeri, Pengamat Minta Polda Jatim Ajukan Red Notice Yudi Utomo Imardjoko ke Interpol
“Yang brengsek dibersihkan, harus profesional. Yang tidak profesional harus nyingkir atau sadar saja mundur sendiri, artinya berhenti sendiri," sambungnya.
Syafruddin menegaskan akan membantu Polri untuk membersihkan PSSI dari pengurus-pengurus yang tidak profesional. Itu demi kebaikan sepakbola Indonesia. "Saya sebagai pembina saya akan bersihkan itu pakai aparat penegak hukum. Saya kan bekas Wakapolri, supaya dunia persepakbolaan bagus, kenapa? Antusiasme publik kasihan jangan mencederai keinginan publik," ujar Syafruddin.
Syafruddin berharap para pengurus yang tidak profesional untuk tidak berbelit belit. Menurutnya, polisi sudah mengetahui siapa saja dan pasti akan melakukan tindakan. "Iya, itu kan diinvestigasi terus ada perusakan barang bukti, macam-macam itu pasti ketangkap sudah tahu semua orangnya. Jadi nggak berbelit belit di dalam, percuma," kata Syafruddin.