Kamis,  02 May 2024

Bukan Timses dan Relawan

Jari 98: Jadi Orang Jangan Pelit, Biar Nggak Kaget Lihat Orang Bagi - bagi Duit

RN/CR
Jari 98: Jadi Orang Jangan Pelit, Biar Nggak Kaget Lihat Orang Bagi - bagi Duit

RADAR NONSTOP - Jari 98 mempersilahkan DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) buat laporan. Jari 98 bukan relawan dan tim sukses Jokowi - Ma’ruf Amin.

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa, menanggapi rencana DPC  Partai Gerindra Tangsel melaporkan Jari 98 ke Bawaslu RI. Jari 98 akan dilaporkan terkait acara Pencerahan dan Pembekalan Keluarga Besar jaringan aktivis reformasi 98 di Tandon, Ciater, Tangerang Selatan pada Minggu (17/2/2019) kemarin.

“Silahkan lapor, emangnya gue pikirin. Jari 98 bukan relawan apalagi tim sukses. Jari 98 hanya  bersimpati kepada pasangan calon nomor urut 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin) dan akan memberikan dukungan penuh untuk kemenangan mereka,” jelas Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Rabu (20/2/2019).

BERITA TERKAIT :
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK
Bang Zaki Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Paluta ke Demokrat

Willy melanjutkan, saat ini rakyat butuh bukti bukan janji, kalau tidak mampu memberi bukti pada warga sebagaimana yang Jari’98 berikan lebih baik tarik selimut dan bobo aja.

“Lha...kata Prabowo rakyat Indonesia lagi susah? rakyat kalau lagi susah kok di suruh galang dana buat bantu pencapresan dia? Bukannya Prabowo itu tuan tanah miliki ribuan hektar di Kaltim dan Aceh? Sudah tahu rakyat Indonesia lagi susah kok di suruh galang dana? Wartawan dihina gaji kecil? Ingat, status Prabowo saat ini baru sebatas Capres bukannya Presiden RI,” tandas Willy

Willy juga mengatakan dalam Pasal 28 UUD 1945, hak untuk berserikat dan berkumpul juga telah dijamin dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 dan Pasal 24 ayat (1) UU HAM: Pasal 28E ayat (3) UUD 1945: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”

“Nah kita pada hari Minggu (17/2/2019) itu berkumpul dan menyatakan pendapat sesuai amanah undang - undang, kalau kemudian dalam acara itu kita bagi duit, itu kan buat keluarga, apa salah kita kasih duit buat keluarga kita, berbagi rezeki dengan mereka, makanya jadi orang kalau punya rezeki bagi - bagi, jangan pelit. Saya yakin hanya orang - orang pelit yang kaget melihat orang lain kok royal terhadap keluarga, duit ga disimpen dan dikekepin sendiri,” tandas Willy.